SIKKA.spektrum-ntt.com || Sebanyak 12 Napi asimilasi Rutan Kelas 2 B Maumere membuka lahan kosong untuk menanam berbagai jenis Pertanian.
Pantauan media ini, Selasa (17/8/2021), beberapa warga binaan asimilasi Lapas kelas 2 B Maumere sementara menyibukkan dirinya membersihkan rerumputan di seputaran tanaman sayur-sayuran, melakukan penyiraman, di lokasi seluas 1 hektare lebih ini.
Kepala Rutan Kelas 2 B Maumere, Antonius Semuki mengatakan bahwa sebelum kepemimpinannya, lahan seluas 1 hektare lebih ini tidak digunakan secara maksimal. Ia kemudian memanfaatkan lahan ini untuk menanam berbagai jenis sayur-sayuran, dengan mengoptimalkan ke 12 para napi asimilasi yang ada.
Ia melanjutkan bahwa setiap warga binaan yang mendapatkan hak asimilasi dipekerjakan di Kebun tersebut sebagai bentuk pembinaan dan juga pembelajaran bagi mereka ketika berada di tengah masyarakat nanti.
Selanjutnya Ia menambahkan bahwa usaha pembukaan lahan pertanian ini dirintisnya sejak bulan Januari 2021 dan aktif menanam pada bulan April, dan sudah belasan kali melakukan pemanenan dan meraup keuntungan jutaan rupiah.
Lebih jauh Ia menyatakan bahwa hasil yang diperoleh dari usaha Pertanian ini akan diberikan kepada para pekerja sebesar 50 persen dan 50 untuk kegiatan operasional.
Ia menambahkan bahwa selain Kebun, Sapi Dinas yang berada di Magepanda juga akan ditarik untuk melakukan penggemukan dan usaha ternak babi sebanyak 18 ekor.
Kedepannya Ia mengatakan kualitas produksi dan berkelanjutan karena daerahnya subur. Sementara untuk ke 12 orang yang dipekerjakan di kebun tersebut sudah memenuhi persyaratan dan beberapa waktu lagi akan dibebaskan.
Pembina Pertanian Lapas Kelas 2 B Maumere, Kelvin Masu mengatakan bahwa jenis sayur yang ditanam bermacam-macam yakni Kangkung, Sawi, Jagung, Cabe, Kacang-Kacangan, dan tanaman lainnya. Mereka mulai bekerja dari jam setengah 8 dan akan berakhir pada jam 6 sore, dan setelah itu mereka akan masuk kembali ke dalam Lapas.
Ia menambahkan kegiatan ini menjadi rutinitas mereka terkecuali pada hari Minggu yakni setelah setelah misa selesai beru mereka kembali bekerja