CAMPLONG SPEKTRUM-NTT.COM || Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi NTT akan mengembangkan Taman Wisata Alam (TWA) Camplong Menjadi salah satu Destinasi Wisata Go Internasional.
Demikian penyampaian Kepala Seksi Konservasi Wilayah II Camplong, Lydia Tesa Vitasari Seputro, saat ditemui oleh awak media di TWA Camplong, Selasa (19/08/21).
Menurut Lydia, TWA Camplong memiliki potensi untuk menjadi salah satu Destinasi Wisata Go Internasional karena memiliki daya tarik sendiri, diantaranya memiliki potensi alam yang berbeda dengan obyek wisata lainya.
"Kami optimis ke depan TWA Camplong akan dikembangkan sebagai destinasi yang mendatangkan pengunjung dari luar negeri karena memiliki suasana alam yang unik. Saya merasakan ketika memasuki Area TWA Camplong suhunya dingin bahkan menyejukan hati. Soal anggaran pengembangannya sudah diusulkan ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui BBKSDA Provinsi NTT," Jelas Lydia.
Ia juga menyampaikan bahwa, pihaknya mengelola sekitar sembilan konservasi alam yakni di Kota Kupang, Kabupaten Kupang sampai Kabupaten Rote Ndao. Sementara itu, TWA Camplong memiliki ciri khas alam yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata yang bertaraf internasional.
Menurutnya, keunikan TWA Camplong antara lain: memiliki suasana alam yang sejuk, Selain itu, terdapat juga Gua Prasejarah Oenaek sehingga pengunjung dapat menikmati suasana alam yang sejuk dengan menyaksikan kumpulan burung yang ada di puncak Gua Prasejarah tersebut. Selain itu, pengunjung dapat pula melihat tiga ekor buaya di area tersebut. Potensi lainnya yakni terdapat sumber mata air yang tidak kering pada musim panas.
Selain itu, TWA Camplong juga merupakan salah satu destinasi yang sejuk dan bisa dijadikan sebagai wadah untuk mempererat hubungan keluarga, rekan kerja bahkan dijadikan sarana edukasi, bahkan membuat kenangan indah.
Terkait pengembangannya lanjut Lydia, sudah direncanakan secara matang oleh tim sesuai usulan ke KLHK. Prinsipnya adalah menyediakan sarana dan prasarana yang memadai seperti penataan fasilitas Kamar Mandi, WC dan makanan lokal dengan harga murah.
Selain itu, dapat dilaksankan event-event dengan menampilkan ciri khas budaya setempat oleh pemuda untuk memberikan edukasi yang menarik perhatian publik.
Sementara itu, menurut Humas BBKSDA Provinsi NTT Yos Rangga, TWA Camplong memiliki ciri khas alam yang luar biasa sehingga memberi kedamaian bagi siapa saja yang berkunjung.
Ia juga menyampaikan bahwa jika dikelola dengan baik, TWA Camplong akan memberikan manfaat yang besar untuk pemerintah bahkan bisa menjadi salah satu lokomotif ekonomi daerah.
"Konsep pengembanganya harus dilakukan secara baik dengan memanfaatkan potensi yang ada, agar memberikan dampak produktif yang berkelanjutan bagi masyarakat setempat " Ujar Yos. **(SN/Tim)