TTS. Spektrum-ntt.com || Pemilihan dan Pelantikan Badan Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Kuanfatu yang dilaksanakan di SMA Negeri Kuanfatu. Senin, (14/03/2022).
Kegiatan tersebut dimulai pada pukul 10.00 dan ditandai dengan Natoni Adat dan Tarian untuk menyambut Pengurus PGRI dari tingkat Kabupaten, yang hadir pada kegiatan ini adalah perwakilan dari SD, SMP, SMA, dan SMK di Kecamatan Kuanfatu, serta perwakilan dari Kecamatan Kuanfatu, kegiatan ini juga berjalan sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku.
Kepada Media Wakil Ketua Pengurus PGRI Kabupaten TTS Edison M.S Boimau mengatakan badan pengurus yang telah dilantik harus segera membentuk gembar-gembor dari setiap sekolah di Kecamatan Kuanfatu.
''Yang pertama Badan Pengurus yang baru saja dilantik harus segera membentuk gembar-gembor di setiap sekolah dengan catatan disetiap sekolah harus memiliki 20 anggota, kedua, anggota yang sudah terpilih segera menentukan sekertariat dimana tempat pengurus Kecamatan Kuanfatu, Ketiga mendata semua anggota PGRI yang ada di Kecamatan Kuanfatu ini merupakan sebuah masalah karena tidak semua guru di data masuk dalam anggota PGRI di setiap Kecamatan, sehingga kami tekankan untuk mendata semua guru yang ada di Kecamatan untuk masuk dalam anggota PGRI kemudian mengusulkan ke PGRI Kabupaten untuk segera membuatkan kartu PGRI," kata Edison Boimau.
Lanjut Ketua PGRI Terpilih Kecamatan Kuanfatu Ohad A. Lopo mengucapkan limpah terima kasih kepada semua yang telah mendukungnya dan mempercayakan sebagai Ketua.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan guru yang ada di Kecamatan Kuanfatu dari tingkat SD, SMP, SMA dan SMK yang hari ini mempercayakan satu tugas sebagai Ketua PGRI Cabang Kuanfatu untuk periode 2020-2025," Kata Ohad.
Lanjutnya ada beberapa program yang harus kami laksanakan untuk masa kerja kami.
"Pertama kami pengurus akan membangun komunikasi, koordinasi dan konsolidasi kepada semua anggota yang ada di kecamatan Kuanfatu," jelasnya.
Ia berharap anggota dalam badan kepengurusan di Kecamatan Kuanfatu bisa merasakan manfaat di PGRI itu sendiri dalam hal ini PGRI bekerja untuk mengembangkan Guru dan juga melindungi Profesi Guru, Tutupnya. (**/KMT