ENDE.spektrum-ntt.com || Masyarakat tujuh desa di kecamatan Ende, kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, sangat mengalami kesulitan dalam berkomunikasi dari dan keluar wilayah itu karena sampai saat ini belum ada sarana prasarana komunikasi yang memadai seperti tower.
Hal ini juga berdampak pada belajar dari rumah bagi siswa/siswi dan bekerja dari rumah bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayah itu pada masa pandemi covid-19 ini
Demikian pernyataan ini disampaikan politisi muda Partai Demokrat kabupaten Ende Blasius Ausgarius Rinda kepada media ini di sekretariat Partai Demokrat Ende kamis siang (11/06/2020)
Pihaknya menambahkan adapun desa-desa sasaran utama diantaranya desa Jejeraja, desa Woropapa, desa Mbotutenda, desa Nuaja, desa Jamokeasa, desa Rano rama, dan desa Wologai semuanya berada di kecamatan Ende
"Saya sangat sedih melihat masyarakat yang belum menikmati jaringan internet apalagi saat ini di masa pandemi covid-19, semua harus butuh internet dan komunikasi dari rumah" Ungkapnya
Lebih jauh pria yang sering disapa Djolan Rinda ini meminta kepada pemerintah daerah kabupaten Ende untuk segera berkoordinasi dengan kementerian Kominfo agar dapat sesegera mungkin memperhatikan secara serius persoalan tersebut
Dirinya sangat menyayangkan dengan perkembangan teknologi saat ini masih banyak desa dan masyarakat yang belum menikmati jaringan telkomsel atau internet padahal ini merupakan kebutuhan vital
Ia berharap respon cepat dari Kementerian Kominfo RI Untuk bertindak cepat tepat dalam mengatasi kebutuhan masyarakat yang di keluhkan(**
Penulis A Aku Suka
Editor Eppy Manu Photo Istimewa