SIKKA. Spektrum-ntt.com || Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogmo, S.Sos, M. Si dalam sambutannya mengatakan seluruh anggota Pramuka mulai dari semua tingkatan harus memiliki ketangguhan mengahadapi situasi apapun.
Penegasan Bupati Sikka, tersebut dilakukan , pada acara pelantikan dan pengukuhan pengurus Kwartir Cabang gerakan pramuka Kabupaten Sikka periode 2019-2025 dan pengurus Kwartir Cabang gerakan Pramuka Kabupaten Nagekeo untuk masa bhakti 2019-2021, yang berlangsung di aula rumah jabatan Bupati Sikka, Selasa, (22/09/2020) .
Bupati Sikka, Robi Idong dalam kesempatan itu juga menjelaskan, menghadapi situasi pandemi corona virus yang berdampak sistemik pada seluruh aspek kehidupan masyarakat kabupaten Sikka khususnya dan NTT umumnya, maka Gerakan Pramuka harus mampu menjadi garda paling depan untuk bergerak bersama Pemerintah dan masyarakat agar kita mampu mencegah dan memutuskan mata rantai penyebaran COVID-19.
Penerima penghargaan Top Of The Top Leaders 2020 versi Media Seven Asia ini juga mengatakan, Pramuka sebagai media bagi kita untuk melatih dan membina diri agar mampu berpikir kreatif, inovatif, bertindak cepat, tanggap dan responsif menghadapi tantangan di tengah pandemi corona, maka saatnya gerakan Pramuka mulai mengabdikan dirinya untuk membantu rakyat.
"Pramuka harus bergerak bersama pemerintah untuk melakukan sosialisasi dan edukasi bagi warga untuk menjalankan protokol kesehatan, " imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Kwarda NTT, DR. Lusia Adinda Leburaya, M.Si membrikan apresiasi kepada gerakan pramuka di. Kabupaten dan Provinsi yang sudah bekerja maksimal dalam mengabdikan diri bagi upaya memajukan daerah kita tercinta.
Pengurus pramuka di tingkat cabang, ranting dan gugus harus mulai bangkit untuk bersama masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanganan COVID-19. "Gerakan pramuka sebagai penyelenggara pendidikan kepanduan Indonesia yang merupakan bagian pendidikan nasional, bertujuan untuk membina kaum muda dalam mencapai sepenuhnya potensi-potensi spiritual, sosial, intelektual dan fisiknya, "imbuhnya.(**/red
penulis Orinus
editor EppyM photo istimewa