OELAMASI, spektrum-ntt.com | Pemerintah Kabupaten Kupang kembali mendorong penguatan ekonomi rakyat melalui pelatihan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) bagi pengurus Koperasi Merah Putih tingkat desa dan kelurahan. Kegiatan ini menjadi bagian dari program pembentukan 177 unit koperasi Merah Putih yang tersebar di seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Kupang.
Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pengurus KDKMP Tahun 2025 bertempat di Gedung Gereja GMIT Getsemani Tarus, Rabu, (3/12) dihadiri oleh Bupati Kupang Yosef Lede, SH., para camat, lurah, kepala desa, serta pengurus koperasi Merah Putih.
Dalam sambutannya, Bupati Yosef Lede mengatakan, "Pemerintah menyebut pembinaan ini penting karena keberhasilan koperasi tidak hanya ditentukan oleh jumlah anggota atau besarnya modal, tetapi oleh kapasitas pengurus yang jujur, visioner, kompeten, dan berdedikasi.
“Nama Merah Putih bukan sekadar simbol, tetapi wujud semangat perjuangan dan persatuan. Koperasi ini harus menjadi contoh gotong royong dan kemandirian ekonomi masyarakat,” ujar perwakilan pemerintah dalam sambutannya.
Pemerintah Kabupaten Kupang menegaskan komitmen untuk terus mendampingi koperasi melalui pembinaan, pelatihan, dan digitalisasi. Harapannya, koperasi-koperasi ini mampu memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat di desa dan kelurahan.
“Pembangunan ekonomi rakyat harus bertumpu pada kekuatan lokal, salah satunya melalui koperasi, UMKM, dan sektor produktif desa. Kami berharap Koperasi Merah Putih bisa menjadi tulang punggung ekonomi rakyat,” lanjutnya.
Pelatihan ini juga sejalan dengan program nasional pemerintah dan arahan Presiden untuk memperkuat koperasi sebagai motor penggerak perekonomian berbasis rakyat.
Pemerintah berharap setelah mengikuti pelatihan, seluruh pengurus memiliki kemampuan lebih baik dalam mengelola koperasi secara modern, transparan, dan akuntabel. Dengan dukungan anggota dan masyarakat desa, Koperasi Merah Putih diharapkan menjadi pionir koperasi modern di Kabupaten Kupang.
“Saya mengajak seluruh peserta agar menjadikan pelatihan ini sebagai momentum untuk tumbuh bersama. Koperasi yang kuat dibangun dari kejujuran, kebersamaan, dan kerja keras setiap anggota,” tutupnya.(*Arif Bait