MALAKA.SPEKTRUM-NTT.COM|| Camat Laenmanen, Blasius Berek Bau, S.Ip tegaskan sembilan Desa di Kecamatan Laenmanen, Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) di perketat posko covid-19 selain posko induk pintu masuk cabang pos Polisi Nurobo. Sembilan Desa tersebut yakni, Desa Bisesmus, Boni Bais, Kapitan Meo, Meotroy, Nauke Kusa, Oenaek, Tesa, dan Tniumanu.
Demikian disampaikan Camat Laenmanen Blasius Berek Bau, S.Ip kepada tim media ini di bilangan pos Nurobo. Rabu (18/08/2021).
Camat Laenmanen Blasius Berek Bau, S.Ip menegaskan bahwa petugas satgas covid harus di perketat penjagaan posko covid-19. Sedangkan tugas setiap Kepala Desa terus mensosialisasikan kepada masyarakat agar ketika bepergian selalu memakai masker, handsanetezer, mencuci tangan dan jaga jarak.
"Saya tegaskan untuk sembilan (9) desa di Kecamatan Laenmanen agar perketat posko penjagaan setiap desa dan fungsikan anggaran 8?na desa yang di anggarkan sehingga penerapan anggaran tepat sasaran dan tidak terindikasi KKN," Tegas Blasius.
Camat Laenmanen menjelaskan bahwa di setiap posko penjagaan yang ada di sembilan Desa yang tersebar di Kecamatan Laenmanen telah di rubah sistem penjagaannya. Dengan sistem penjagaan digerakkan dari setiap Ketua RT/RW dan Dusun hal itu disebabkan sehingga mempermudah pengawasan keluar dan masuknya masyarakat di wilayah Desa tersebut.
"Jadi posko covid-19 untuk kecamatan Laenmanen kita sudah rubah cara penjagaannya. setiap posko di desa ada tim pemantau RT/RW dan Dusun. Karena pengawasan keluar masuk pelaku perjalanan tidak hanya di tugaskan kepada relawan covid tetapi diberi tanggung jawab kepada seluruh lapisan masyarakat demi memutuskan mata rantai penularan covid-19, "Jelas Blasius.
Dikatakan Camat Laenmanen bahwa, Di setiap Desa terdapat posko penjagaannya dan relawan satgas covid-19 yang di biaya dengan dana 8?na Desa. Penyerapan anggaran 8% tersebut digunakan untuk penanganan covid-19. Dalam hal ini sebagai biaya honor relawan covid-19 dan perlengkapan alat pelindung diri (APD) serta perlengkapan lainnya di posko penjagaan.
"Setiap orang punya tanggung jawab caranya untuk memantau pelaku perjalanan yang keluar masuk ke wilayah Kecamatan Laenmanen. Kalau ada orang yang masuk wilayah Laenmanen bagi yang mengetahui lapor ke RT sehingga dicatat dan disampaikan ke Kepala Dusun sehingga meneruskan ke Posko setempat agar petugas mengambil langkah untuk turun mengecek di lokasi dan lakukan tes suhu," Ungkap Blasius.
Sebagai Camat Laenmanen Blasius Berek Bau, menghimbau kepada seluruh masyarakat agar hentikan acara dalam apapun yang terkesan menciptakan kerumunan. Demi memutus mata rantai penularan covid-19 kepada keluarga masing-masing dengan menerapkan protokol kesehatan (5M). **(Nixon Tae/Tim)