MALAKA.SPEKTRUM-NTT.COM || Mantan Ketua Umum IMADAR periode 2015/2016, Marcello A. Nana, S. Pd sampaikan beberapa hal penting saat gelar pemaparan Visi dan Misi dihadapan masyarakat Desa Bonibais yang berlangsung di Dusun Sonaf B, Desa Bonibais, Kecamatan Laenmanen, Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Demikian informasi dihimpun media ini pada, Minggu (04/12/22) saat berada di lokasi.
Marcelo A. Nana dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa, Ia yang saat ini berdiri dibawah terik matahari sebagai Calon Kepala Desa Bonibais, siap untuk memperjuangkan suara masyarakat bonibais pada umumnya, dan itu adalah tujuan utamanya.
"Disini saya menyampaikan visi misi saya, saya refleksi terlebih dahulu, tidak menjanjikan terlebih dahulu, apa yang harus saya lakukan, apa yang dibutuhkan oleh masyarakat bonibais akan diperjuangkan," ungkapnya.
Sambungnya, dalam pemaparan visi misi ini, dirinya tidak ingin berbicara banyak, tidak ingin banyak retorika, tetapi ia bicara sesuai dengan apa yang ingin ia lakukan.
"Berbicara banyak juga sama saja, banyak yang dijanjikan, tapi tidak bisa dieksekusi ketika sudah terpilih nanti. Jadi, lebih baik berbicara sedikit namun bisa jalankan," terangnya.
Dirinya yang berdiri saat ini bukanlah seorang pemikir besar, sambungnya, karena pemikir besar itu adalah masyarakat Bonibais. Sehingga saat ini saya maju berdiri di depan karena ada pemikir depan seperti masyarakat Bonibais.
"Saat akan berkomitmen dengan visi misi yang sudah diulas. Misi utama saya adalah untuk membangun Desa Bonibais secara transparan, akuntabel, bermartabat, dan berbudaya," terangnya.
Misi berikutnya, sambungnya lagi, soal infrastruktur Desa Bonibais. Yang ingin diprioritaskan terlebih dahulu itu adalah akses jalan ke Nainiman.
"Yang berikut saya akan cross check rabat-rabat yang sudah rusak yang pertama kita harus identifikasi secara rinci, agar menjadi rujukan untuk melangsungkan pembangunan. Mau tidak mau, disetiap tepi jalan harus dibangun saluran supaya pembuangan airnya terarah dan tingkat erosi bisa diminimalisir," tandasnya.
Dikatakan pegiat FORSA Malaka itu, dirinya juga akan lakukan tinjauan untuk Bumdes secara mendalam agar bisa dimanfaatkan dengan baik. Kita dari pemerintah Desa kita akan keluarkan sebuah aturan tertulis agar bisa mengakomodir seluruh hasil bumi milik masyarakat Desa Bonibais.
"Supaya kalau bisa hasil bumi yang ada di Desa Bonibais tidak dijual kepada orang lain, atau pedangan asongan dilarang keras untuk mengambil hasil bumi dari Bonibais, dan itulah komitmen saya," terangnya.
Selanjutnya, ia juga akan memperhatikan kebutuhan masyarakat akan air bersih.
"Air saat ini sangat kasian, hari ini saya datang kampanye di saya punya dusun, tetapi saya harus siapkan dari bawah baru naik datang. Sangat kasihan. Indonesia sudah merdeka 77 tahun, tapi masyarakat Desa Bonibais belum merdeka bahkan masih merasakan apa itu penjajahan. Dari hal itulah yang membuat saya berani maju sebagai calon Kepala Desa, karena saya cinta masyarakat, semangat juang saya adalah untuk masyarakat jelata," ungkap mantan aktivis GMNI Kefamenanu itu.
Alumni Unimor Kefamenanu, Prodi Pendidikan Biologi itu juga m bahwa, menjelaskan bahwa dirinya akan memperjuangkan transparansi penggunaan dana.
"Saya harus terbuka dengan masyarakat saat saya ingin melakukan sesuatu, segala sesuatu akan berawal dari Musdus, supaya ada kesepakatan bersama, semua yang akan dilakukan harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Jangan sampai pemimpin dengan aparat sendiri sepakat tinggal laksanakan ini sangat tidak benar, harus berbuat sesuatu sesuai dengan kebutuhan masyarakat," pungkasnya.
Ia pun berjanji bahwa, ketika terpilih akan bekerja sesuai dengan visi dan misi. Ketika saya di percayakan untuk pimpin Desa Bonibais maka hal pertama adalah keterbukaan.
"Saya berdiri disini tidak atas nama suku dan agama, tapi saya berdiri disini atas nama mayarakat Desa Bonibais. Saya hadir untuk kepentingan banyak orang. Saya sangat bersyukur karena hingga saat ini para tokoh adat tokoh agama dan tokoh pemerintah serta mayarakat Desa Bonibais hadir bersama saya... Ini menjadi amanah untuk saya ketika saya terpilih jika di saat itu saya salah melangkah maka tegurlah saya, agar saya bisa untuk luruskan," pinta Mantan Ketua Umum IMADAR Kefamenanu, Periode 2015/2016 itu.
Sebagai informasi, impian utama calon Kepala Desa tersebut adalah; bersama membangun desa melaluinya tata kelola pemerintah yang bersih, transparan, akuntabel, dan partisipatif menuju Desa yang maju, mandiri dan berbudaya berdasarkan akhlak yang baik dan terpuji.
Adapula misi yang akan diperjuangkan kandidat calon kepala desa itu, diantaranya :
1. Mewujudkan dan meningkatkan serta meneruskan tata kelola pemerintah Desa yang lebih baik,
2. Meningkatkan pelayanan yang maksimal dan daya saing Desa,
3. Mewujudkan kepemimpinan yang baik, bijaksana, tegas, dan berwibawa, dan mewujudkan kamtibmas di ruang lingkup Desa Bonibais,
4. Meningkatkan kesehatan, kebersihan desa serta mengusahakan jaminan kesehatan masyarakat melalui program. Pemerintah.
5. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dengan mewujudkan badan usaha milik Desa (BumDes) dan program lain untuk ciptakan lapangan kerja bagi masyarakat,
6. Meningkatkan saran dan prasarana dari segi fisik ekonomi, pendidikan dan kesehatan olahraga dan kebudayaan di Desa,
7. Meningkatkan kehidupan sosial yang harmonis toleran dan saling menghormati dalam kehidupan sosial.
Penulis : Lius Asa