Sikka.spektrum-ntt.com || Selain kesulitan alat transportasi, cuaca buruk juga menjadi faktor yang menghambat proses distribusi bantuan kepada para korban banjir rob di wilayah kepulauan.Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sikka mengalami kesulitan alat transportasi untuk mendistribusikan bantuan kepada para korban banjir rob di beberapa desa di wilayah kepulauan di Kabupaten Sikka.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sikka, Muhammad Daeng Bakir yang dihubungi media ini melalui telepon genggamnya pada Sabtu (3/4) malam.
"Kami perlu pikirkan dulu transportasi kesananya itu. Laporan dari Pulau Sukun itu sekitar 400an jiwa yang dievakuasi, nah menuju kesananya itu yang kami kendala disitu," ujar Daeng Bakir.
Dijelaskan bahwa biaya transportasi untuk pendistribusian bantuan ke beberapa wilayah kepulauan yang terdampak banjir rob sangat besar sementara anggaran penanggulangan bencana di BPBD Kabupaten Sikka terbatas.
Selain kesulitan alat transportasi, cuaca buruk juga menjadi salah satu faktor yang menghambat proses distribusi bantuan kepada para korban banjir rob di wilayah kepulauan Kabupaten Sikka.
Sementara itu, Kepala Desa Semparong, Darman kepada media ini pada Sabtu (3/4) malam melaporkan melalui pesan WhatsApp bahwa total warga Desa Semparong, Kecamatan Alok yang terdampak banjir rob berjumlah 1200 jiwa dari 315 KK.
212 diantaranya merupakan bayi dan balita, 416 pelajar, 198 lansia dan 35 ibu hamil.
Darman menyebutkan, hingga saat ini, belum ada bantuan dari Pemerintah Kabupaten Sikka sementara pasokan makanan dan obat-obatan sangat terbatas.
Darman juga mengaku, saat ini ada tiga orang bayi yang sedang mengalami demam.
Sementara itu, tindakan yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Semparong, kata Darman yakni sebatas memberikan pemahaman tetap menjaga pola makan, selalu minum air yang matang dan menjaga kebersihan serta selalu menggunakn fasilitas washstand seperlunya.
Selain Desa Semparong, beberapa wilayah kepulauan di Kabupaten Sikka yang juga mengalami banjir rob diantaranya Desa Kojagete dan Desa Pemana.