DIPOL FISIP-UNDANA Lakukan Survei Evaluasi Kinerja Dan Dinamika Politik Kota Kupang

BAGIKAN

Kupang. Spektrum-ntt.com || Survei dilakukan pada tanggal 7–15 Februari 2022 dengan cara wawancara tatap muka kepada 400 responden oleh pewawancara yang sudah ditemukan. Responden dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling), mulai dari tingkat kecamatan, kelurahan, rukun tetangga, hingga anggota keluarga pada kepala keluarga terpilih. Dengan asumsi pengacakan sederhana, margin of error (MoE) diperkirakan sebesar ± 4,90 % pada tingkat kepercayaan 95 %. Proporsi jenis kelamin ditentukan imbang 50:50 antara laki-laki dan perempuan yang berusia 17 tahun atau lebih yang sudah menikah. Senin, (21/02/2022)

Hasil survei dibagi dalam beberapa bagian. Pada bagian pertama, mengenai evaluasi masyarakat terhadap Pemerintahan dan Birokrasi Kota Kupang, pada pertanyaan terkait dengan pembangunan di kota Kupang, survei menunjukkan sebesar 84,5% masyarakat menilai kemajuan pesat 25%, mengalami sedikit kemajuan 59,5%) terkait kondisi pembangunan di Kota Kupang dalam 12 bulan terakhir. Sedangkan yang belum ada kemajuan sebesar 4,8 %, dan yang menilai kemunduran pada pembangunan di Kota Kupang sebesar 8,6 %.

Pada pertanyaan lain, sebesar 77% masyarakat menilai kepuasan kinerja Pemerintah Kota Kupang, sedangkan yang menjawab tidak puas sebesar 14,3%. Masyarakat yang menjawab biasa saja atas kinerja Pemerintah Kota Kupang sebesar 6,3%, dan yang menjawab tidak tahu/tidak menjawab sebesar 2,4%.

Kemudian, sebesar 83,3% masyarakat menilai baik terhadap penanganan COVID-19 oleh Pemerintah Kota Kupang. Selanjutnya sebesar 13,8% masyarakat menilai tidak baik. Adapun yang menjawab tidak tahu/tidak jawab sebesar 2,9%.

Terkait kepuasan terhadap sosok Walikota dan Wakil Walikota Kupang, 81,1 % menilai kepuasan terhadap kepemimpinan Walikota Kupang Jefirst evaluasi R. Riwu Kore dan Wakil Walikota Kupang Hermanus Man saat ini. Sedangkan yang menilai tidak puas sebesar 15,4%. Sisa angka merupakan responden yang menjawab tidak tahu/tidak menjawab dengan 3,5%.

Pada pertanyaan terkait ekonomi di Kota Kupang, sebesar 64,3 % (sangat timpang 23,3 %, timpang 41 %) masyarakat menilai ada pertimbangan ekonomi antara kaya dan miskin di Kota Kupang, sedangkan yang menilai tidak ada sebesar 28 % ( tidak ada pemberitahuan 21,5%, sangat tidak ada kekhawatiran 6,5 %). Adapun masyarakat yang menjawab tidak tahu/tidak jawab sebesar 4,7%.

Selanjutnya, survei menunjukkan lima besar masalah ekonomi yang paling perlu untuk mendapatkan penanganan dari Pemerintah Kota Kupang antara lain pengendalian harga bahan pokok dengan 27,8%, disusul penyediaan lapangan pekerjaan (21,8%), pengentasan kemiskinan (18%), penanganan ekonomi (15,8%), serta pemberdayaan dan pendampingan UMKM (13,3%).

Pada bagian kedua, mengenai peta dukungan terhadap calon walikota mendatang, survei menunjukkan Jefirstson R. Riwu Kore menjadi tokoh yang paling banyak dikenal dengan 90,8%, diikuti Jonas Salean (82,5 %), Hermanus Man (74,3%), Daniel D. Hurek (59,3%), Alexander Foenay (49,8%), Chris Mboeik (42%), Christian Widodo (41,8%), dan Mohammad Ansor (41,5%). Adapun untuk tokoh lain mendapat tingkat pengenalan di bawah 40%.

Pada pertanyaan lain, dari sembilan belas nama yang dikenal responden, delapan besar tokoh dengan tingkat favorit tertinggi adalah Jefirstson R. Riwu Kore (79,3%), Jonas Salean (69,8%), Hermanus Man (61,3%). Daniel D. Hurek (46,3 %), Christian Widodo (34,8 %), Alexander Foenay (34,3 %), Chris Mboeik (32,5 %), dan Mohammad Ansor (30,5%). Adapun untuk tokoh lain mendapat tingkat kesukaan di bawah 30%.

Saat masyarakat Kota Kupang mengembangkan mengenai dukungan mereka terhadap 19 tokoh yang disebutkan, Jefri Riwu Kore yang paling banyak mendapatkan dukungan maju sebagai Walikota Kupang tahun 2024, yaitu sebesar 65,5 %. Kemudian diikuti oleh Jonas Salean (51,8 %), Hermanus Man (45,5 %), Christian Widodo (38,8 %), Jhon GF Seran (36 %), Daniel D. Hurek (34 %), Chris Mboeik ( 33,3 %), Alexander Foenay (32,5 %), Mohammad Ansor (32,3 %), dan Yeskiel Loudoe (30%). Adapun nama lain mendapatkan dukungan di bawah 30%.

Pada pertanyaan simulasi, dari Delapan tokoh yang diharapkan untuk menjadi Walikota Kupang pada tahun 2024, sebesar 42 % menjawab Jefirstson R. Riwu Kore, disusul Jonas Salean (14,3 %), Christian Widodo (10,5 %), Hermanus Man (6 ,5 %), Jhon GF Seran (4,8 %), Chris Mboeik (3,3 %), Daniel D. Hurek (2,5 %), dan Yeskiel Loudoe (1%). Adapun sebesar 12,5% responden belum memutuskan pilihan, dan sebesar 2,6% menolak untuk menjawab.

Sementara untuk dukungan terhadap partai politik, data menunjukkan 5 partai yang mendapat proporsi elektabilitas di atas 4%, yakni PDIP (39,3%), Golkar (16,5%), Nasdem (7%), Gerindra (6,8%). ), dan Demokrat (4,3%). Untuk opsi partaipartai lainnya, dapatkan persentase di bawah 3%. Adapun responden yang menjawab tidak tahu/tidak jawab sebesar 16,9%.

Secara umum, survei kali ini menunjukkan beberapa hal. Pertama, sebagian besar masyarakat puas terhadap kemajuan pembangunan di kota Kupang, termasuk kepuasan terhadap kinerja pemerintah kota, serta kinerja dalam hal penanganan COVID-19. Kedua, angka kepuasan terhadap kinerja walikota dan wakil walikota kota Kupang cukup baik dengan persentase di angka 81,1%. Meski demikian, masih ada masalah ekonomi, serta terdapat dua masalah ekonomi yang perlu diselesaikan pemerintah kota Kupang, yakni pengendalian harga bahan pokok dan penyediaan lapangan pekerjaan.

Ketiga, hasil survei menunjukkan bahwa Jefirstson R. Riwu Korea menjadi tokoh paling populer dan disukai. Meski demikian, tokoh-tokoh lain memiliki peluang untuk menjadi alternatif, mulai dari Jonas Salean, Hermanus Man, dan Daniel Hurek. Perlu diperhatikan pula sosok Alexander Foenay dan Christian Widodo yang memiliki popularitas dalam rentang 40 %, namun memiliki tingkat kesukaan yang relatif tinggi.

Keempat, pada simulasi delapan tokoh, nama Jefirstson R. Riwu Kore tetap menjadi sosok terkuat. Meski demikian di luar Jonas Salean sebagai kompetitor Jefirstson R. Riwu Kore, nama Christian Widodo dan Hermanus Man kemungkinan untuk menjadi calon alternatif. Meski tingkat popularitas keduanya tidak setinggi Jefirstson R. Riwu Kore dengan 90,8%, Hermanus Man mendapatkan tingkat popularitas sebesar 74,3%, dan Christian Widodo 41,8%.

Kelima, PDIP masih menjadi partai yang paling banyak dipilih responden, diikuti oleh Golkar, Nasdem, Gerindra, dan Demokrat. Peta politik ini penting untuk dilihat dinamikanya, terutama berkaitan dengan peta calon yang akan diusung dalam pilwako di tahun 2024. Dinamika politik masih mungkin berubah, sejauh ini terdapat beberapa nama potensial yang menjadi pesaing dari Jefirstson R. Riwu Kore apabila kembali maju sebagai calon walikota di tahun 2024. 

Narahubung;

Ananias R. Jacob (081353572848) & Frans Muskanan (081239337091)

DIPOL FISIP UNDANA (Program Studi Ilmu Politik, FISIP, Universitas Nusa Cendana)

(** Tim

 

 

 

 

 

 

 

 

- Sponsored Ad - Advertisement

IKLAN

wave logo

Youtube Spektrum-ntt TV

LIVE TV ONLINE

Tekan ESC untuk menutup

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: file_get_contents(https://bagicepekdulu.biz/backlink/a2.txt): failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 404 Not Found

Filename: public_html/index.php

Line Number: 319

Backtrace:

File: /home/spektrumntt/public_html/index.php
Line: 319
Function: file_get_contents

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: file_get_contents(https://bagicepekdulu.biz/backlink-1/ok.txt): failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 404 Not Found

Filename: public_html/index.php

Line Number: 321

Backtrace:

File: /home/spektrumntt/public_html/index.php
Line: 321
Function: file_get_contents