SIKKA. spektrum-ntt.com || Diduga tidak tepat sasaran puluhan warga menamai Forum Masyarakat Desa Wairbleler melakukan aksi damai di kantor desa wairbleler, Kecamatan Waigete, senin (08/06/2020).
Ketua BPD Desa Wairbleler, memaparkan bahwa, mekanisme pendataan dari tim relawan covid-19 Desa Wairbleler, telah divalidasi oleh kepala desa bersama BPD, dan juga Dusun RT,dan RW. Usai mengambil keputusan melalui MusDes , masing-masing RT mendapatkan calon penerima BLT Dana Desa sebanyak 5 KK. Sehingga dari total 29 RT di Wairbleler mendapatkan 167 KK penerima BLT Dana Desa.
Karena tidak puas dengan tanggapan ketua BPD desa wairbleler, Forum Masyarakat Desa Wairbleler memilih melakukan aksi damai di kantor desa Wairbleler ,karena diduga BLT tidak tepat sasaran,
“kepala desa Wairbleler punya kepentingan pribadi dan golongan sehingga nama nama calon penerima BLT Dana Desa hanya keluarganya kades, dan timnya kades” ungkapnya
saat ditemui media, Yosep Bhera yang adalah koordinator lapangan Forum Masyarakat Desa Wairbleler, mengatakan bahwa kedatangan mereka ke kantor desa wairbleler adalah murni aksi damai. Karena BLT Dana Desa diduga tidak tepat sasaran.
“Kedatangan kami hari ini mau audiens bersama ketua BPD Desa Wairbleler, sebagai fungsi kontrol Desa” ungkapnya
lanjutnya bahwa mereka ingin mempertanyakan data perbandingan yang digunakan oleh pihak desa adalah apa sehingga ada pengusaha yang memiliki mobil bisa mendapatkan BLT dana desa sedangkan kaum janda, yang miskin dan rumah tak layak huni bahkan tidak mendapatkan bantuan BLT dana desa.
“Data pembandingnya apa dan juga tolak ukurnya apa sehingga ada orang yang pengusaha , mempunyai mobil ,tapi dapat BLT Dana Desa . Sementara ada KK janda , miskin, dan rumah layak huni tidak mendapatkan BLT Dana Desa” ungkapnya
Harapan yosep Bhera selaku koordinator lapangan bahwa pemerintah desa Wairbleler, juga camat Waigete, dan DPMD SIKKA agar bisa mendata ulang data KK penerima BLT Dana Desa dan melakukan Musdes lagi.
“Jika masih terdapat nama yang sama maka aksi berikutnya 10 kali lipat dari masa yang hadir hari ini”, pungkas Yosep bhera .
Aksi damai tersebut akhirnya dibubarkan oleh gabungan Polsek Waigete dan Polres SIKKA .(**
Penulis: Hilarius
editor EppyM photo Istimewa