SIKKA.spektrum-ntt.com || Dinas Perhubungan Kabupaten Sikka menyatakan mendukung Kerjasama Operasional (KSO) terhadap 4 buah Kapal yang dibiarkan mubazir di Pelabuhan Wuring, Kelurahan Wolomarang, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka, Rabu (29/9/2021)
Terhadap usulan anggota DPRD tersebut Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sikka, Mauritius Minggo menyatakan bahwa Dinas Perhubungan Kabupaten Sikka mendukung dan menyetujui usulan anggota DPRD Sikka untuk dilakukan Kerjasama Operasional (KSO) terhadap kapal-kapal yang mubazir di Pelabuhan Wuring dengan pihak ketiga.
Hal ini harus dilakukan mengingat kondisi keuangan daerah untuk perbaikan dan biaya operasional Kapal tersebut tidak mencukupi, dan juga menyarankan jika dimungkinkan diserahkan ke Dinas Pariwisata untuk membantu meningkatkan PAD.
Lebih Lanjut, Ia menyatakan akan menyerahkan usulan anggota DPRD Sikka tersebut akan dilihat dulu dari ketentuan yang ada dan menyerahkan prosesnya kepada Bagian Aset Daerah dan Bappeda untuk menghitung besaran nilainya.
Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Sikka yakni Fransiskus Sinde dan Wenslaus Wege ketika meninjau kondisi kapal (28/9/2021), menyayangkan kondisi kapal yang tidak beroperasi dan dibiarkan begitu saja Pemerintah Daerah. Menurut mereka jika Pemda tidak berencana untuk melakukan perbaikan terhadap 4 buah Kapal tersebut, maka diusulkan untuk dilakukan kerjasama operasional dengan pihak ketiga sehingga bisa mendapatkan keuntungan untuk daerah.
Wens Wege menyatakan, jika dibiarkan begitu saja aset daerah tersebut tanpa ada perhatian serius dari Pemerintah Daerah maka daerah akan mengalami kerugian mencapai 10 miliar