MALAKA.spektrum-ntt.com || - Ingin ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Malaka tahun 2020 berjalan damai, Partai berlogo beringin dan Partai berlogo kepala banteng ini menjunjung tinggi tradisi adat wesei -wehali dan Sabete - Saladi untuk dapat menciptakan Pilkada yang berkualitas, bermartabat dan damai tanpa harus mencederai pihak-pihak lain.
Demikian disampaikan Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Malaka, Adrianus Bria Seran, SH dan Ketua DPC PDI-P Kabupaten saat ditemui wartawan Jumat, (24/07/2020).
Menurut Adrianus, kita harus melaksanakan Pilkada ini secara baik dan bermartabat sehingga bisa menghasilkan Pilkada yang damai untuk masyarakat, itu karena pada dasarnya kita semua ini bersaudara, baik itu para kandidat juga masyarakat Malaka.
"Kita harus melaksanakan Pilkada kali ini berjalan secara baik dan bermartabat sehingga menghasilkan Pilkada yang damai untuk masyarakat, Kita itu bersaudara semua". kata Adrianus yang juga sebagai Ketua DPRD Kabupaten Malaka.
Lanjut Adrianus mengatakan bahwa demokrasi itu bukan untuk saling mencederai satu dengan yang lainnya, tetapi harus memberikan kebebasan kepada setiap orang untuk menentukan pilihannya masing-masing.
"Demokrasi itu bukan untuk saling mencederai satu sama lain, tapi harus berikan kebebasan kepada setiap orang untuk menentukan pilihannya sendiri" bebernya
"Sehingga mari kita sama-sama ciptakan politik yang santun dan bermartabat dan demokratis untuk tidak saling mencederai satu sama lain, dan juga harus diberikan kebebasan kepada setiap orang untuk menentukan pilihannya masing-masing" jelas Adrianus.
Lebih lanjut lagi kata Adrianus, kedepan nantinya kita akan lakukan koordinasi dengan kandidat baik melalui partai, kader-kader, relawan maupun tim sukses sampai pada tingkat Desa untuk sama-sama menjaga Marwah Pilkada ini dari hal-hal yang tidak kita inginkan.
Adrianus juga menghimbau kepada setiap tim sukses untuk silahkan mensosialisasikan figurnya masing-masing dengan menyampaikan programnya masing-masing kandidat kepada masyarakat dengan tetap junjung tinggi adat dan tradisi kita orang Malaka, yakni adat dan tradisi Wesei Wehali-Sabete Saladi.
Itulah yang harus dijadikan satu hal yang sangat penting dalam ajang Pilkada kali ini, untuk berdinamika secara santun dengan tidak menghilangkan tradisi yang sudah diwariskan oleh para leluhur kepada kita, pinta Ketua DPRD Kabupaten Malaka ini.
Sementara itu hal yang sama juga disampaikan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malaka Devi Hermin Ndolu yang juga Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kabupaten Malaka untuk keberlangsungan Pilkada Kabupaten Malaka yang damai dan bermartabat.
Pilkada Malaka itu pestanya seluruh rakyat Malaka oleh karena itu rakyat harus senang dalam mengikuti pesta demokrasi lima tahunan di Kabupaten Malaka ini, jelas Devi.
Kerawanan dalam Pilkada itu sebuah kemungkinan yang bisa saja terjadi dan bisa saja tidak terjadi.
Oleh karena itu kepada semua pihak baik itu peserta, partai politik, keamanan dan masyarakat sendiri untuk kita sama-sama menjaga untuk Pilkada Malaka ini harus berjalan aman dan damai.
Terkait dengan prediksi kerawanan pilkada untuk Kabupaten Malaka saya secara pribadi merasa sangat yakin kalau di Malaka akan berjalan dengan baik apabila ada partisipasi dari semua elemen, tutup Devi. (**
Penulis Nando
Editor EppyM photo Istimewa