NTT, spektrum-ntt.com,- Sukacita dan syukur yang tak terselami diucapkan Ester Eshi Murwani yang biasa disapa Bunda Puri menyampaikan kisah luar biasa yang dialaminya, oleh karena Kasih dan kemurahan Tuhan Bunda Puri mengalami penyembuhan dari Sakit Lever stadium yang divonis Dokter Rumah Sakit Puri Bunda Tabanan Bali tahun 2007 silam, kepada awak media pada (21/6/2020) di bilangan pribadinya
Kejadian dan mujizat Tuhan yang dialami Ester Eshi Murwani mengantar dirinya ke tanah timor untuk melakukan pelayanan kasih sebagai bentuk ucapan syukur dan berkat Tuhan atas apa yang dialaminya untuk menjadi alat kesaksian Iman Kristen bagi banyak orang ungkap Bunda Puji,wanita 53 tahun bersuamikan pria Bali I Gusti Putu Suastika
Setelah mengalami penyembuhan oleh Mujizat Tuhan didepan Suami dan anak anak bunda Puji menyatakan komitmen untuk melayani Tuhan sepenuhya dan melalui pelayanan ,bunda Puri mendengar adanya Mujizat Tuhan Air menjadi Anggur di Kota Soe Pulau Timor NTT membawa langkah Puji ke Kota Soe pada tahun 2009 dan hatinya terenyuh saat melihat keadaan ekonomi yang dialami anak anak Soe ,dari sinilah bunda Puji merekrut 30 anak untuk ditampung dirumah sewaan di Kota Soe selanjutnya dibiayai pendidikannya,semuanya itu menggunakan biayanya sendiri pada tahun 2010.
Perjalanan pelayanan Bunda Puji dalam mengalami banyak pergumulan ,tantangan dan cobaan tapi oleh karena Kuasa Tuhan Bunda Puri selalu keluar dari hal hal tersebut tutur Bunda Puji dengan mata berkaca kaca saat diwawancarai awak media
Selanjutnya dengan pergumulan doa dan kerja keras ditahun 2010 Bunda Puji membeli sebidang tanah di Kelurahan Manulai 2 Kota Kupang dan dengan bantuan Notaris Emanuel Mali bunda Puri mendirikan "Yayasan Puri Bunda " tahun 2012,akhirnya Bunda Puri membangun beberapa kamar yang dijadikan sebagai Panti Asuhan untuk menampung 50 anak asuhannya.
Kisah Bunda Puri berlanjut Panti Asuhannya diresmikan 12 Juli 2013 oleh Camat Alak Ridho Bire didoakan pendeta Gmit Pohon dan dihadiri Lurah Manulai 2 dan Dinas Sosial Kota Kupang.
Begitu banyak perjalanan kisah pelayanan Tuhan yang dialami Bunda Puri yang disampaikan kepada media, Yerimia 33 Ayat 3 menjadi landasannya untuk berpijak dalam melakukan pelayanannya,tentunya kisah kisah tidak kesemuanya dituangkan melalui media untuk namun kedepannya Bunda Puri menginginkan kisah perjuangan dan pelayanannya kepada Tuhan bisa dibukukan sehingga menjadi kisah kesaksian hidup yang menjadi cerita buat anak cucu dan juga bagi banyak orang dan patut diketahui Kasih Kemuliaan dan Mujizat Tuhan itu benar benar nyata adanya oleh karena Iman Kristiani.,Tutup Bunda Puri wanita jawa berdarah Bali ibu dari I Gusti ayu Komang Wulan sari,, Gusti ayu Ketut lintang indah esterlita, dan I Gusti Made Yoshua Agung Saputra.(*Arif Bait