SIKKA. SPEKTRUM-NTT.COM || Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) universitas nusa nipa Indonesia kembali menggelar acara Yudisium ke-7 tahun akademik 2022 yang dilaksanakan di gedung Nawacita Unipa Indonesia, Sabtu (19/2/2022).
Pantauan media ini, acara Yudisium tersebut dihadiri oleh wakil Rektor III Unipa Indonesia Hermus Hero, Dekan FKIP Unipa Indonesia marianus Yuvrinalis, Ketua Program studi serta para dosen pada lingkup FKIP Unipa Indonesia, serta 119 peserta Yudisum.
Rangkaian acara Yudisium tersebut diawali dengan doa, sambutan Dekan, pembacaan surat keputusan, penyerahan sertifikat, pengisian acara sampai pada sambutan peserta dengan perolehan nilai terbaik.
Ketua Panitia Yudisium, M.A Yohanita Nirmalasari, S.Si.,M.Pd menyampaikan, bahwa yudisium FKIP tahun akademik 2022 sebanyak 119 mahasiswa yang tersebar pada 5 program studi (Prodi) yaitu PGSD sebanyak 76 orang, Prodi Fisika 3 orang, Prodi Bahasa Inggris 14 orang, prodi Biologi 20 orang, dan Prodi Kimia 6 orang.
Ia menambahkan, bahwa para mahasiswa yang melaksanakan yudisium rata-rata menempuh masa studi dari 3,5 tahun sampai 6,5 tahun dengan IPK rata-rata 3 koma.
Dekan FKIP Unipa Indonesia, Marianus Yuvrinalis, S.Fil., M.A dalam sambutanya menyampaikan bahwa para mahasiswa yang diyudisium merupakan calon guru yang handal yang sudah matang dan siap melaksanakan tugas sebagai seorang guru.
Hal ini menurut Marianus, dibuktikan dengan prestasi akademik para Yudisium yang hampr rata-rata 4 tahun dan rata-rata IPK 3 koma. Selain mendapatkan ijasah dan transkip nilai para yudisium juga mendapatkan surat keterangan pendamping ijasah yang didalamnya terdapat keunggulan-keunggulan dan keterampilan-keterampilan yang mereka dapatkan seperti kemampuan berbahasa inggris berupa sertifikat, sertifikat komputer, dan juga beberapa kegiatan kemahasiswaan selama ini yang bisa digunakan untuk menunjang ketika berada di dunia kerjan sebagai seorang guru.
Selama proses pendidikan, Marianus menambahkan bahwa para yudisium juga mendapatkan beasiswa baik dari kampus, pemerintah daerah, Pemerintah provinsi, Bank Indonesia dan juga beasiswa dari Dikti.
Terhadap bantuan beasiswa ini, Ia menyampaikan ucapan terimakasih kepada ketua yayasan pendidikan tinggi nusa nipa bersama rektor dan jajaran yang selama ini turut mengakomodir kebutuhan mahasiswa dalam hal akses beasiswa dan bantuan lainya sehingga sebagian besar para yudisium ini mendapatkan beasiswa.
Selain itu juga Ia menyampaikan terimakasih kepada pemda sikka dan OPD terkait, Bank Indonesia, Pemprov NTT dan lembaga Dikti yang turut memfasilitasi adanya beasiswa pendidikan sehingga menunjang para yudisium ini agar bisa kuliah dengan baik tanpa ada halangan dan bisa selesai pada waktunya.
Penulis : Orinus