Sebagai Bentuk Kepedulian, Yayasan Wahana Bakti Sejahtera (YWBS) Membangun Hunian Sementara (Huntara Y2) Bagi Masyarakat Terdampak Badai Seroja Di Takari, Kabupaten Kupang, Provinsi NTT.
Huntara Y2 rumah minimalis yang praktis dan mudah di dirikan hanya dalam waktu 20 menit, dan juga membutuhkan biaya yang sangat sedikit yakni 4 juta rupiah per rumah
Oleh karena itu YWBS Semarang bersinergi dengan Rotari Club Kupang dan Komunitas Peduli Kemanusiaan untuk membantu masyarakat terdampak siklon tropis badai seroja yang hingga kini masih menempati tempat pengungsian.
Ketua YWBS Semarang, Dr. Budi Laksono MHSc, kepada media ini di Kupang, Senin, 26/04/2021 mengatakan, untuk meringankan beban masyarakat korban bencana yang masih menempati lokasi pengungsian, YWBS dan Rotari Club Kupang memberikan Huntara Y2 sambil menanti bantuan rumah permanen dari Pemerintah.
"Kita mendirikan Huntara bagi masyarakat yang terkena bencana karena menurut kita dan memang faktanya masyarakat akan lebih nyaman kalau sudah memiliki hunian tersendiri di banding harus berdesak-desakan di tempat pengungsian, dan ini juga bisa menjadi masukan bagi pemerintah karena Huntara mudah di bangun dan bisa di pindahkan ke mana-mana" Jelas Dr. Budi
Hal Senada juga di sampaikan Ketua Komunitas Peduli Kemanusiaan, Ruth Agnes Bunga, S.Pd, bahwa kali pertama Huntara di bangun di NTT oleh YWBS yang bekerjasama dengan Rotari Club dan Komunitas Peduli Kemanusiaan semoga menjadi pertimbangan donor bagi pemerintah dalam masa tanggap bencana
"Selain membangun Huntara, kami juga membantu warga terdampak badai dengan pembagian Hand sanitizer, sembako, pengobatan gratis, dan pembagian susu organik, snack, serta perlengkapan mandi, bagi anak-anak berusia 1-3 tahun," Papar agnes
Pada pembangunan Huntara juga sudah mempertimbangkan aspek jumlah anggota keluarga, bahan bangunan, serta lokasi yang diinginkan untuk mendirikan huntara, juga dapat memanimalisir penyebaran Covid-19 di lokasi pengungsian.
Penulis : Mega Ngefak
Editor : Eppy Manu