OELAMASI, spektrum-ntt.com | Ajang balap motor bergengsi Kejuaraan Daerah Road Race Piala Ketua IMI Kabupaten Kupang Seri III Tahun 2025 resmi ditutup pada Minggu (7/12/2025) malam. Gelaran yang berlangsung selama tiga hari tersebut menjadi magnet baru bagi pecinta otomotif di Kabupaten Kupang dan sekitarnya.
Penutupan berlangsung meriah dengan kehadiran Bupati, Yosef Lede, yang secara langsung menyerahkan piala Ketua IMI kepada para juara. Yosef memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh pembalap yang ambil bagian dalam ajang tersebut. Menurutnya, olahraga otomotif kini tidak hanya sekadar hiburan, tetapi sudah menjadi ruang pembinaan bakat generasi muda.
“Anak-anak muda adalah generasi penerus yang perlu dibina dan diberi panggung mengembangkan kemampuan secara baik. Pemerintah akan selalu memberikan dukungan terbaik,” tegas Bupati.
Pada kesempatan penutupan, Asisten I Sekda Kabupaten Kupang, Guntur Taopan, juga menegaskan kualitas kompetisi ini sudah berada pada level provinsi. Ia menyoroti antusiasme pembalap luar daerah, salah satunya dari Kabupaten Timor Tengah Utara, sebagai bukti tumbuhnya minat balap motor di kawasan NTT.
“Keterlibatan kabupaten lain membuka ruang yang baik untuk melangkah lebih jauh yakni tampil dalam ajang PON,” jelas Guntur.
Ia juga mengingatkan para juara agar tidak cepat puas, serta tetap menjunjung sportivitas dan menghargai sesama pembalap.
Dari sisi teknis penyelenggaraan, Kepala Bidang Sepeda Motor IMI NTT, Charles Foeh, menilai lintasan di area Civic Center Kabupaten Kupang sangat representatif untuk event road race.
Tak hanya itu, Charles turut membuka peluang pembalap Kupang tampil di PON 2028.
“NTT sudah lolos untuk ikut PON. Karena itu kita butuh dukungan daerah menyiapkan atlet terbaik. Gas pol!" serunya memberi motivasi.
Malam penutupan diakhiri dengan seremoni penyerahan piala dan penghargaan oleh Bupati Kupang, jajaran Forkopimda, pimpinan Bank NTT Cabang Oelamasi, serta pengurus IMI Provinsi dan IMI Kabupaten Kupang.
Gelaran Seri III ini semakin menegaskan komitmen IMI dan Pemerintah Kabupaten Kupang dalam membangun prestasi otomotif daerah. Ajang berikutnya pun sudah dinanti publik, terutama sebagai wadah pembibitan pebalap menuju kompetisi nasional dan PON mendatang.(*Arif Bait