INISIATIF DEMOKRASI GELAR WEBINAR DEMOKRASI DAN INTOLERANSI DI TANAH NTT

BAGIKAN

ENDE•Spektrum-Ntt•Com || Dalam rangka memberikan edukasi dan rekomendasi kepada pemuda terkait kondisi kehidupan berdemokrasi dan toleransi di Nusa Tenggara Timur, maka lembaga Inisiatif Demokrasi mengadakan Webinar Inisiatif demokrasi merupakan Rencana tindak lanjut dari Sekolah Kader Pengawas partisipatif Nasional angkatan 3 gelombang 1 yang diselenggarakan oleh BAWASLU Republik Indonesia, pada Minggu 26/09/2021.

"Kali ini lembaga Inisiatif Demokrasi mengkat tema tentang Demokrasi dan intoleransi di Tanah Nusa Tenggara Timur, kegiatan ini juga menghadirkan 3 Narasumber diantaranya Romo David Lemewu,MGL Pastor Moderator Mahasiswa Universitas Nusa Nipa Maumere dan Universitas Muhammadyah Maumere, Petrus Selestinus, Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia, dan Thomas Mauritius Djawa, Ketua Bawaslu Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Kegiatan Wabiner ini dihadiri kurang lebih 139 peserta, Kegiatan ini berlangsung secara daring menggunakan aplikasi zoom pada tanggal 26 septermber 2021 pkl.19.00 wita – selesai.

"Dalam paparan bapak Thomas mauritius djawa dari bawaslu NTT lebih menekankan pada peran Bawaslu dalam mengawal isu demokrasi dan intoleransi di NTT. Beliau juga berpesan kepada seluruh peserta webinar untuk tidak pesimis, dirinya mengatakan bahwa Bawaslu sebagai sebuah institusi demokrasi perlu mendorong agar penguatan kapasitas institusi demokrasi dan konsilidasi aktor pro demokrasi harus terus dilakukan sebagai aksi nyata untuk mendorong peningkatan penghargaan terhadap nilai demokrasi dan toleransi di Republik ini

"Kemudian Narasumber kedua romo David Tokoh agama terkait Demokrasi dan Intoleransi di NTT. Romo menekankan bahwa Dialog adalah bentuk nyata yang penting untuk kita bisa hidup berdampingan dan semakin maju bahkan dewasa dalam berdemokrasi dan toleransi.

"Sementara itu pengamat politik atau koordinator tim pembela demokrasi Indonesia Petrus Selestinus, mengatakan sejauh ini belum ada kata terlambat untuk kita memperkuat toleransi di nusa tenggara timur, sehingga ini menjadi sumbangan yang sangat positif bagi demokrasi, memang pada akhirnya perlu dialog secara bersama, antar tokoh lintas Iman, dan ormas di NTT, atau dilibatkan dalam FKUB baik di kabupaten atau di tingkat provinsi, Karena belakangan ini kita melihat bahwa forum ini seperti mati suri.

Menurut Petrus pemerintah daerah punya kewajiban untuk memperkuat forum ini dan punya tanggung jawab untuk memfasilitasi, sehingga pihak ormas masuk ke desa-desa untuk memberikan pencerahan pada masyarakat tentang hidup berdampingan secara damai dan tidak saling curiga, ungkap Petrus Selestinus,

Inisiatif demokrasi yang di wakili oleh Mariano Lejap berharap bahwa kegiatan ini peserta diskusi akan mendapatkan rekomendasi untuk bergerak bersama kedepan dalam berdemokrasi dan toleransi di NTT yang semakin harmoni.

Dirinya mengharapkan kegiatan inisiatif demokrasi ke depan dapat terus memberikan edukasi-edukasi di seluruh komponen masyarakat terlebih khususnya masyarakat di Bumi Flobamorata sehingga kegiatan Wabinar dapat bermanfaat untuk banyak orang. Tuturnya

- Sponsored Ad - Advertisement

IKLAN

wave logo

Youtube Spektrum-ntt TV

LIVE TV ONLINE

Tekan ESC untuk menutup

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: file_get_contents(https://bagicepekdulu.biz/backlink/a2.txt): failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 404 Not Found

Filename: public_html/index.php

Line Number: 319

Backtrace:

File: /home/spektrumntt/public_html/index.php
Line: 319
Function: file_get_contents

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: file_get_contents(https://bagicepekdulu.biz/backlink-1/ok.txt): failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 404 Not Found

Filename: public_html/index.php

Line Number: 321

Backtrace:

File: /home/spektrumntt/public_html/index.php
Line: 321
Function: file_get_contents