SIKKA.SPEKTRUM-NTT.COM || Menjelang HUT Kemerdekaan RI Ke 76, Maumere Diver Comunity MDC), akan melaksanakan kegiatan Pembentangan Bendera Merah Putih di Tanjung Kajuwulu, Desa Magepanda, Kabupaten Sikka. Puncak dari kegiatan ini akan dilangsungkan pada tanggal 13 Agustus 2021.
Pantauan Media ini, Minggu (8/8/2021), kepanitiaan dan Tim Gabungan dari TNI-POLRI sementara melaksanakan kegiatan Gladi bersih.
Ketua Panitia Pembentangan Bendera Merah Putih di Tanjung Kajuwulu, Susanti Florence Mandona menyatakan bahwa kegiatan hari ini merupakan Gladi bersih untuk menyambut kegiatan puncak yang akan berlangsung tanggal 13 Agustus 2021.
Ia melanjutkan bahwa tujuan dari kegiatan yang dilaksanakan nanti yakni ikut memeriahkan Kemerdekaan RI yang ke 76, menjadikan Tanjung Kajuwulu sebagai destinasi baru dan spot menyelang yang menantang dan menarik, menjalin kerjasama yang baik antara pemerintah Daerah dan masyarakat nelayan, dan memperkenalkan putri putri sebagai penyelam profesional.
Sementara untuk bentuk kegiatan nanti dimulai dari puncak bukit Tanjung Kajuwulu, dengan seorang Ibu sedang menenun bendera merah putih dan akan diserahkan secara estafet hingga ke penyelam dan akan dibentangkan pada dasar laut Tanjung Kajuwulu.
Ia melanjutkan bahwa untuk susunan acara nya nanti yakni dimulai oleh laporan kegiatan Kepanitiaan, penyerahan tenunan Bendera Merah Putih dan Bendera pengibar bawah laut di puncak salib Tanjung Kajuwulu, Arakan Bendera pengibar dari puncak Bukit salib menuju Gerbang Masuk Tanjung Kajuwulu, Penerimaan bendera pengibar oleh Kadis Pariwisata, Penyerahan Bendera Pengibar oleh bapak Kadis Pariwisata kepada Bapak Bupati Sikka, Bupati Sikka akan menuju titik pengibaran bendera Merah putih, penyerahan dan penghormatan kepada bendera Merah putih untuk dikibarkan di bawah laut oleh Bupati Sikka, upacara pengibaran dan pembentangan bendera merah putih.
Jupiter Bulo, Kepanitiaan yang hadir melanjutkan bahwa kegiatan pembentangan bendera Merah putih di Tanjung Kajuwulu tersebut tetap mengikuti protokol kesehatan yang ketat karena dalam keadaan pemberlakuan PPKM. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kecintaan dan memiliki budaya Indonesia. Sementara itu untuk kepesertaan akan dibatasi dan beberapa tim inti akan melakukan Rapit tes sebelum kegiatan ini berlangsung. (Orinus)