Kadis Nakertrans Malaka Teknologi Solar Cel Mampu Menaikkan Air Diatas Ketinggian 100 Meter

BAGIKAN

MALAKA.SPEKTRUM-NTT.COM|| Penyediaan air bersih bagi warga trans Sistem Pugar di Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT) Kapitan Meo yang di pelopori oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (DisNaKerTrans) Kabupaten Malaka telah mencapai 100% fisik lapangan dan siap dipakai warga trans Kapitan Meo.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Malaka, Vinsensius Babu saat saat dikonfirmasi rabu, (01/12/21) mengungkapkan rasa harunya ketikan dengan usaha yang dasyat air bersih bisa di dekatkan bagi warga Trans Kapitan Meo.

Upaya penyediaan air bersih menjadi salah satu hal penting dalam kawasan transmigrasi dan sudah kita lakukan di era kepemimpinan SNKT. Ini menjadi Satu kepuasan batin bagi saya ketika melihat warga Trans Kapitan Meo mendapatkan air bersih, tandas Vinsen Babu.

"Dengan Teknologi Solar-Cel dan kekuatan mesin mencapai 140 Kilo Watt (KW) mampu menghadirkan air dari sumber mata air sampai bak penampung yang berada di puncak gunung dengan ketinggian kurang lebih 100 meter", jelas Vinsen.

Lanjutnya, daya tampung Bak air dengan Kapasitas 24 ribu liter akan dimanfaatkan oleh warga Trans Kapitanmeo dan akan diupayakan untuk menyebar ke masyarakat lainnya.

Kesempatan lain, Kepala Desa Kapitan Meo, Antonius Yoseph Tuna saat dikonfrimasi media ini, menyampaikan rasa Terimakasihnya kepada Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (KeMenDes PDTT) RI dan Pemerintah Kabupaten Malaka yang melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) mendekatkan air bersih bagi Masyarakat Kapitan Meo.

"Air bukan hanya salah satu syarat bagi kesehatan tetapi menjadi kebutuhan sehari-hari demi kelangsungan hidup. Air menjadi sangat penting di dalam kelangsungan hidup manusia. Masalah penyediaan air bersih yang layak konsumsi (memenuhi syarat kuantitas dan kualitas) terkadang menjadi masalah mendasar, tidak hanya bagi kesehatan tapi juga kesejahteraan manusia", ungkap Kades Kapitan Meo.

Dikatakan Anton Tuna, dirinya mewakili masyarakat Kapitan Meo pada umumnya menyampaikan limpah terima kasih atas kepekaan pemerintah di Era kepemimpinan SNKT untuk memperhatikan masyarakat terkait ketersediaan air bersih", tutupnya.

Diketahui bahwa; pembangunan bak penampung ini dilakukan untuk meningkatkan akses air bersih bagi warga Trans Kapitan Meo bahkan untuk sebagian besar masyarakat Desa Kapitan Meo. Pembangunan proyek tersebut dilakukan melalui skema kerja sama Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) RI dengan Pemerintahan Kabupaten Malaka era Simon Nahak-Kim Taolin (SNKT) yang digenjot melalu Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Malaka.


(**Novryano/Ximenes

- Sponsored Ad - Advertisement

IKLAN

wave logo

Youtube Spektrum-ntt TV

LIVE TV ONLINE

Tekan ESC untuk menutup