BITUNG. Spektrum-ntt.com || Bitung dan Manado terpilih oleh Para juri panel, yang terdiri dari para pakar dalam Bidang Pembangunan berkelanjutan, dan masuk dalam 30 besar Kota terbaik se-Indonesia dalam mengimplementasikan Prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). Hal tersebut di konfirmasikan oleh PLT Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam, Bappenas / Kementerian PPN, Dr. Vivi Yulaswati, yang juga adalah anggota panelis Juri Penilaian tersebut. Jakarta (27/11/22).
Proses seleksi ini dilakukan dalam rangka pemberian penghargaan melalui kerjasama Kementerian PPN atau Bappenas, PT. Surveyor Indonesia, dan APEKSI dalam program yang disebut I-SIM for Cities.
Para Juri yang melakukan seleksi terdiri dari para ahli dalam berbagai bidang, mulai dari Ekonom Sumber Daya Lingkungan, Ahli Tata Kota, Staf Khusus Presiden RI, Duta Pembangunan Berkelanjutan, Media, dan Perwakilan sektor swasta.
30 Kota tersebut terseleksi dari 98 Kota se-Indonesia, yang kemudian meloloskan 74 Kota yang terverifikasi memenuhi administrasi data yang menunjukkan implementasi dalam pengelolaan kota-kota tersebut. Dari 30 besar tersebut, akan dipilih 3 Kota Terbaik yang akan diberikan penghargaan langsung di Istana Negara di Bogor, pada tanggal 30 November 2022 nanti.
“Sebagai anak Indonesia Timur, saya merasa sangat bangga bahwa 2 Kota ini, mewakili Indonesia Timur, berhasil masuk 30 Besar bersanding dengan kota-kota maju lainnya yang sebagian besar adalah di Tanah Jawa”, Ujar Billy Mambrasar, Staf Khusus Presiden RI Bidang Pendidikan dan Inovasi asal Papua.
Kota Bitung berhasil memikat juri dengan visi dan misi Walikotanya “ Maurits Mantiri, untuk menjadikan Bitung Kota Digital. Komitmen Bitung yang tinggi dalam memenuhi prinsip keberlanjutan dengan rencana pengelolaan sampah berbasis digital, menaikan skor keseluruhan. Program RUANG SEPAKAT berhasil, dan peluncuran Pusat Inovasi dan Kewirausahaan Masyarakat (PIKM) juga menunjukkan komitmen walikota menjadikan Bitung sebagai kota berbasis Inovasi dan Digital.
Kota Manado Bahkan masuk dalam 15 Besar dan memikat para juri dengan Program PANADA LINI yang menyatukan data informasi kota dalam satu platform Digital. Sistem informasi ini memampukan Kota Manado membuat keputusan pembangunan yang akurat karena berdasarkan data langsung dari masyarakat.
Staf Khusus Presiden yang adalah juga Duta Pembangunan Berkelanjutan, Billy Mambrasar, pada media mengucapkan terimakasih dan selamat kepada kedua kota.
“Saya sekali lagi mengucapkan selamat kepada kedua Kota ini”.
Lebih lanjut dikatakan bahwa ini adalah sebuah penghargaan berskala Nasional yang patut diapresiasi oleh seluruh pihak, dirinya juga optimis di tahun-tahun mendatang kota Bitung dan Kota Manado bisa menjadi kota yang terbaik di Indonesia.
“Dan ini merupakan penghargaan berskala nasional yang harus di apresiasi oleh seluruh Pihak. Saya optimis, di tahun-tahun mendatang, Kota Bitung atau Kota Manado bisa menjadi yang terbaik di seluruh Indonesia”. Billy Mambrasar
Dirinya juga mengatakan bahwa selama sebuah kota memperhatikan masalah pengelolaan sampahnya maka tentunya angka penilaian akan semakin naik.
“Selama Kedua Kota ini memperhatikan masalah pengelolaan sampahnya. Kalau ini telah terselesaikan, angka penilaiannya akan melonjak jauh”, Ucap Stafsus Presiden yang adalah juga Duta Pembangunan Berkelanjutan, Billy Mambrasar. (**/red/tim
.