SIKKA.spektrum-ntt.com || Fraksi Partai Hanura DPRD Kabupaten Sikka meminta kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Sikka untuk segera tangkap orang-orang yang diduga terlibat dalam pengadaan Travo sebesar 1,8 miliar di IGD TC Hillers Maumere.
Pernyataan Fraksi Partai Hanura DPRD Kabupaten Sikka ini disampaikan oleh Wenseslaus Wege di hadapan Media ini, Selasa (13/9/2021)
Menurutnya, kasus ini sudah berjalan sekitar 7 atau 8 bulan, tetapi sampai saat ini belum ada tanda-tanda penyelesaian proses hukumnya dan terkesan berjalan di tempat.
Dia menyatakan bahwa kalau sampai tidak bisa terselesaikan kasus pengadaan Travo di IGD TC Hillers Maumere ini maka pihaknya menduga jangan sampai pihak kejari juga ikut bermain dalam masalah ini, karena menurutnya masyarakat Sikka sedang menanti persoalan kasus ini.
Sementara itu, Kejari Negeri Sikka, Fahmi, S. H., M. H. Senin (13/9/2021) dihadapan Awak Media menyatakan bahwa hari ini (24/9) akan menghadirkan Tim ahli dari Politeknik Negeri Kupang untuk melakukan kajian teknis di RSUD Maumere dalam penanganan kasus pengadaan Travo di IGD TC Hillers Maumere.
Menurut Fahmi, kajian teknis ini merupakan salah satu upaya penting, setelah kasus ini dinaikkan statusnya dari penyelidikan ke tahap penyidikan.
Dikatakannya, pasca kajian tim teknis ini, pihaknya akan melanjutkan penyidikan kasus ini hingga tuntas.
"Kalau sudah penyidikan, gak mungkin berhenti. Kecuali calon tersangka meninggal", Ungkap Kejari Fahmi.