SIKKA. Spektrum-ntt.com || Keluarga pasien Difabel dari Dusun Habijanang Desa Wairbleler Kecamatan Waigete kabupaten Sikka meminta bantuan kepada pemerintah untuk dibelikan kursi roda kepada pasien difabel bernama Fransesko Nevensius.
Permintaan ini langsung disampaikan oleh orang tua dari anak Fransesko Nevensius yakni bapak Ambrosius Adol dan ibu Hendrika Poin ketika diwawancarai di kediamannya di RT 20- RW 06 dusun Habijanang Desa Wairbleler (15/9/2020).
"Saya dan ibu mengharapkan kiranya ada orang yang berbaik hati untuk membantu dibelikan kursi roda buat anak kami. Kami juga mengharapkan kiranya pemerintah bisa bantu untuk anak kami" ungkapnya
Orang tua pasien Difabel, Bapak Ambrosius Adol dan ibu Hendrika Poin mengisahkan bahwa anak mereka mengalami cacat dan tidak bisa berjalan sejak lahir. Kondisi ini membuat keluarga kesulitan khususnya orang tuanya kesulitan dalam memberikan makanan dan minuman, menggantikan Pakaya, dan mandi karena pasien Difabel tersebut hanya tidur saja.
Sementara kadang kadang sering kejang.
Margaretha Mata, Relawan Kemanusiaan JPKP menyampaikan rasa prihatin atas kondisi keluarga dan pasien difabel hari ini. Pasien yang merupakan anak sulung dari 4 bersaudara dari pasangan bapak Ambrosius Adol dan ibu Hendrika Poin sangat segera membutuhkan bantuan kursi roda. Terlahir dari latar belakang keluarga miskin dengan kondisi rumah yang reot membuat ibu Margaretha dan Tim mengunjungi keluarga. Kiranya Pemda dapat membantu meringankan beban anak dan keluarga ini.
Sementara secara terpisah Kabag Humas Pemda Sikka Very Awales mengatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas terkait soal kursi roda untuk pasien.
"kami akan mencoba untuk membangun komunikasi untuk bantuan kursi roda, karena setiap kali pak Bupati menyapa warga permintaan yang sama disampaikan kepada bapak Bupati. Mudah mudahan bisa terbantu" tuturnya.(**/red
penulis Orinus
editor EppyM photo istimewa