KUPANG.spektrum-ntt.com || Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Dr.drg. Domi Mere,M.Kes menyambut kedatangan tim Relawan Siaga Covid-19 Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK) di halaman depan kantor Dinas Kesehatan Provinsi NTT. Senin (20/04/2020)
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur sangat berterima kasih kepada Relawan Siaga Covid-19 Universitas Muhammadiyah Kupang yang sudah turut mengambil bagian dalam penanggulangan Covid-19.
Sanjutanya, Dr.drg. Domi Mere,M.Kes mengungkapkan bahwa walaupun data menunjukan bahwa posisi NTT berada di urutan ke 34 dari 34 provinsi dalam kasus covid-19 namun hal ini tidak jadi satu patokan untuk tidak berantisipasi,
“walaupun data menunjukan posisi NTT nomor 34 dari 34 provinsi namun, kita tidak boleh lengah, kalau kita liat pagi hari ini lalulintas mulai banyak seperti biasa, ini mengkhawatirkan” Ungkap Domi
Ia melanjutkan bahwa covid-19 dapat diselesaikan dengan mudah jika masyarakat sadar dan tetap tinggal dirumah serta mematuhi himbauan pemerintah.
“Padahal, gampang penyelesaian itu kalau masyarakat sadar dan tetap stay at home/tinggal di rumah, keluar hanya hal-hal penting, saya kira ini hal yang paling efektif”. Lanjutnya.
Ia juga mengimbau kepada tim relawan untuk tidak boleh menyentuh tangan langsung dalam pembagian masker oleh karena itu tim relawan juga perlu dilengkapi dengan kaus tangan. Dalam kesempatan tersebut Kepala dinas kesehatan NTT langsung memberikan sarung tangan kepada tim Relawan Covid-19 serta mengarahkan tim dari Dinas Kesehatan NTT untuk bergabung bersama relawan UMK menuju ke pasar ikan Oeba.
Selain itu, Ketua tim Gugus Relawan Covid-19 Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK) Ir. Syamsul Bahri, M.Si dalam sambutanya menyebutkan bahwa Secara nasional Muhammadiyah telah membentuk sebuah lembaga yang namanya Muhammadiyah Covid-19 Command Center dan kepada seluruh perguruan tinggi Muhammadiyah diperintahkan untuk membantu pemerintah daerah.
Walaupun sedikit andil, bisa dibilang Muhammadiyah terpanggil untuk membantu Pemerintah Daerah karena masalah covid-19 ini dan telah menjadi tanggung jawab kita semua.
“Secara umum kami akan membagikan 5000 masker, penyemprotan disinfektan sebanyak 4000 liter dan memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat kota Kupang. Untuk hari ini kami akan melakukan pembagian 1000 masker, penyemprotan disinfektan dan edukasi kepada penjual dan pengunjung pasar ikan Oeba tutupnya.*
Penulis : IB
Editor Eppy Manu. Photo Istimewa