TTS.spektrum-ntt.com || Ketua Forum Wartawan Kabupaten TTS, Yopi Tapenu mengaku pernah didekati oknum anggota Polisi Polres TTS terkait aktivitas judi yang marak di TTS. Menurut oknum tersebut, dirinya diutus untuk mendekati jurnalis agar tidak perlu menulis soal aktivitas judi di TTS. Oknum tersebut menjanjikan sejumlah uang untuk jurnalis agar tidak menulis soal aktivitas judi di TTS.
“Kakak dong, ketong ada mau gelar judi di pasar-pasar kecamatan di seluruh TTS. Nanti kakak dong ada jatah. Beta dengan kawan (F) diminta untuk dekati kawan-kawan media,” ujar oknum polisi itu seperti ditirukan Yopi.
Oknum polisi tersebut dikatakan Yopi, sempat membawa amplop yang diduga berisi uang untuk diberikan kepadanya. Namun pemberian tersebut ditolak mentah-mentah oleh Yopi.
“Dia datang bawa amplop lebih dari satu, saya duga itu isinya uang. Mau kasih saya, tapi saya tolak,” terang Yopi.
Yopi mengaku prihatin dengan ulah oknum polisi tersebut. Dirinya menyayangkan jika ada oknum polisi yang menjadi backing dari aktivitas judi di TTS. Dirinya berharap, Pihak kepolisian bisa bekerja secara profesional dalam menegakan aturan dan membasmi penyakit masyarakat tersebut. Hal ini penting agar masyarakat bisa percaya kepada kepolisian.
“Judi di TTS ini sudah marak dan kita prihatin atas fenomena ini. Dimana-mana masyarakat omong, ada judi di sini, ada judi di sana. Tapi tidak ada yang ditangkap atau diproses hukum. Kita jadi bertanya-tanya kinerja dari pihak kepolisian Polres TTS,” sebutnya.
Oscar Tona, Anggota Polres TTS membenarkan jika dirinya pernah bertemu dengan ketua Forwan, Yopi Tapenu. Namun dirinya membantah jika mendekati Yopi untuk meminta agar jangan menulis soal judi.
“Sonde pernah kaka, artinya ketemu sekedar bercerita sa. kebetulan ketemu di jalan,” bantah Oscar.
Terkait keterlibatan dirinya dalam tim 9 ( tim yang diduga mengurus setoran judi di TTS), Oscar membantahnya. Dirinya justru mengirimkan nomor anggota polisi bersama (F) dan meminta agar wartawan menghubungi (F) saja.
“Nanti tanya om (F) sa kaka. Beta kasih nomor,” tulis Oscar dalam pesan WhatsApp yang diterima Tim, pada Rabu 3 Agustus 2022.
Sementara (F) belum berhasil dikonfirmasi terkait dugaan keterlibatan dirinya dalam tim 9. (Tim)