Kupang.Spektrum-Ntt.com ||Penantian rakyat Malaka akan pemimpin baru di Kabupaten Malaka kini terobati dengan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Malaka periode 2021 - 2024 oleh Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat di aula El Tari Kupang. (26 /04 /2021)
Wakil Bupati Malaka Louise Lucky Taolin, S.Sos setelah dilantiknya menjadi Wakil Bupati Malaka kepada media menyampaikan kepada seluruh rakyat Malaka bahwa soal perselisihan akan masa politik waktu itu ditinggalkan untuk kembali bersatu membangun Kabupaten Malaka.
" mari kita bergandengan tangan satu hati untuk membangun Malaka, dan soal hari-hari kemarin mengenai gesekan-gesekan politik yang kemarin, saya harap untuk ditinggalkan sudah, karena semua sudah selesai di hari pelantikan, kita bersama Bupati menginginkan untuk membangun Malaka sebab waktu kita sangat singkat"ujar Kim Taolin
Wakil Bupati Malaka Louise Lucky Taolin, S.Sos menguraikan akan 100 hari kerja kedepan soal audit tetap dijalankan demi pencegahan akan korupsi yang ada di Kabupaten Malaka, serta ingin kembalikan hak-hak rakyat. Ia pun menegaskan bahwa dengan adanya audit bukan berarti untuk masukkan orang kedalam penjara namun hanya ingin kembalikan hak-hak rakyat yang ada di Kabupaten Malaka.
Akan pimpinan disetiap jabatan-jabatan tertentu akan dilakukan uji kelayakan guna melihat kualitas dari besiknya masing-masing sehingga kedepan akan lebih baik terkhususnya dibidang birokrasi.
"kedepannya untuk jabatan-jabatan tertentu kita akan adakan uji kelayakan, dan kualitas dari setiap orang itu harus kita sesuaikan dengan besik masing-masing agar kedepannya lebih bagus lagi khususnya di bidang birokrasi, karena kemarin-kemarin itu kita lihat kurang tepat seperti yang kita lihat orang ekonomi,guru jadi camat atau guru jadi kepala dinas, maka kita inginkan agar hal ini tidak akan terjadi lagi maka harus sesuai dengan ahlinya " pungkas Kim Taolin
Tidak dilihat bahwa akan dipindahkan atau diaudit karena atas dasar balasan sistem politik, namun Wakil Bupati Malaka Louise Lucky Taolin, S.Sos menguraikan bahwa tetap mempertahankan kualitas dengan sistem jika ada yang tidak berkualitas tidak segan-segan untuk diganti sedangkan mereka yang dilihat berkualitas di bidangnya akan tetap dipertahankan, maka hal ini tidak ada rasa saling membalas dendam.
"Kita tidak ada saling dendam, kita hanya inginkan agar Malaka ini lebih berkembang dan semakin maju kedepan, oleh karena itu kita membutuhkan orang-orang yang betul-betul berkualitas, jadi tidak ada yang balas dendam disini, bagi saya dan Bapak Bupati politik sudah habis disembilan desember, Kita ingin Malaka lebih baik" jelas Wakil Bupati Malaka Louise Lucky Taolin, S.Sos
(Nixon Tae)