Kupang.Spektrum-ntt.com || Penjabat Walikota Kupang, Linus Lusi, S. Pd., M. Pd bersama Kepala Kejaksaan Tinggi Provinsi NTT, Zet Tadung Allo, SH., MH melakukan kunjungan ke SMP Negeri 9 Kota Kupang, Senin (14/10/24).
Kunjungan ini dihadiri oleh Kepala Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Provinsi NTT, Suratmi Hamida, S. Sos. Selain itu, turut hadir Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Kupang, Drs. Ambo, M.Si., dan Lurah Naikoten I, Budi Imanuel Izac, S.H.
Kedatang Rombongan ke SMP Negeri 9 Kota Kupang diterima langsung oleh Kepala Sekolah, Maria Yasinta Giri, S. Pd bersama jajaran wakil kepala sekolah, para guru, serta siswa-siswi.
Dalam sambutannya, Penjabat Wali Kota Kupang menyampaikan apresiasi kepada Kajati NTT yang telah memberikan perhatian, tenaga, serta ideologi sembilan nilai integritas kepada para siswa.
"Sembilan nilai integritas ini menjadi landasan penting untuk membentuk generasi masa depan yang berkualitas. Nilai-nilai integritas ini tidak hanya ditujukan untuk para siswa, tetapi juga menjadi semangat bagi dunia pendidikan di Kota Kupang, baik bagi para kepala sekolah, wakil kepala sekolah, maupun para guru dalam menyiapkan generasi menuju Indonesia Emas 2045," kata Linus Lusi.
Sebagai Inspektur Upacara, Kajati NTT memperkenalkan peran penting profesi jaksa dalam masyarakat serta menggaris bawahi pentingnya sembilan nilai integritas.
Kajati dalam amanatnya menjelaskan sembilan nilai yang perlu diterapkan oleh setiap siswa yaitu; kejujuran, tanggung jawab, disiplin, kerja keras, kemandirian, kesederhanaan, keberanian, kepedulian, dan keadilan. Nilai-nilai ini diharapkan menjadi pondasi yang kuat dalam kehidupan mereka.
Kajati NTT juga menekankan bahwa integritas dimulai dari hal-hal kecil dalam kehidupan sehari-hari, seperti menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya.
Dia menambahkan bahwa tanggung jawab terhadap hal-hal kecil harus menjadi kebiasaan sebelum seseorang dapat dipercaya untuk tugas-tugas yang lebih besar. Sebagai contoh konkret, beliau mengajak para siswa untuk berkomitmen menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
"Saya berkomitmen seumur hidup, mulai hari ini tidak membuang sampah sembarang," ucap seluruh siswa dan guru dalam deklarasi bersama.
Sementara, Kepala BP3MI Provinsi NTT, Suratmi Hamida, S. Sos yang turut hadir dalam kunjungan tersebut menyampaikan apresiasinya kepada penjabat Wali Kota Kupang dan Kajati NTT atas kolaborasi yang luar biasa ini.
Suratmi menyebut, kunjungan ini sebagai langkah strategis yang pertama kali dilakukan di NTT. Dalam pesannya, Suratmi mengingatkan pentingnya menjaga diri dari ancaman perdagangan manusia, yang banyak menyasar anak-anak usia sekolah.
"Saya berpesan agar adik-adik menjaga diri dengan baik, hindari pergaulan yang berbahaya, dan jangan mudah terpengaruh dengan tawaran-tawaran yang berisiko," pintanya.
Pada penghujung kegiatan, Kajati NTT membagikan bingkisan kepada para siswa, serta melakukan pose bersama guna mengabadikan moment tersebut. (*Tim)
Sumber : Prokompim Kota Kupang