SIKKA.spektrum-ntt.com || Menyambut Hari Raya Idul Adha 1442 H yang akan berlangsung pada Selasa 20 Juli 2021, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sikka mengeluarkan himbauan bahwa pelaksanaan Sholat di Mesjid- Mesjid akan dibatasi dengan maksimal 30 Jema'ah. Hal ini disampaikan oleh Ketua MUI Sikka, M. Ikshan Wahab, Senin (19/07/2021).
Himbauan ini disampaikan kepada seluruh umat Muslim di wilayah Kabupaten Sikka, mengingat meningkatnya kasus COVID-19, dan memperhatikan himbauan Pemerintah sebagai upaya memutuskan mata rantai penyebaran COVID-19 di wilayah Kabupaten Sikka.
Ia mengatakan bahwa dari maksimal 30 Jema'ah yang melaksanakan Sholat Idhul Adha di Mesjid adalah pengurus Tamir, sementara untuk Jema'ah lainnya akan dilangsungkan di rumah masing-masing. Sementara untuk takbiran dapat dilakukan di mesjid Masing-masing dan tidak boleh melaksanakan takbiran keliling.
Lebih lanjut dikatakan bahwa setelah Sholat Idhul Adha 1442 H, akan dilaksanakan kurban berupa pembagian daging kurban dengan tetap diperhatikan bagi yang terdampak COVID-19, karena hakikat korban sebenarnya adalah perayaan kemanusiaan Universal yang berkorban untuk sesama.
Lanjutnya untuk pengumpulan hewan kurban tahun 2021 di wilayah Kabupaten Sikka ini sebanyak 187 ekor dengan perincian Sapi sebanyak 118 ekor dan Kambing 69 ekor. Total hewan kurban ini tersebar di 19 Mesjid di wilayah Kabupaten Sikka. (**/red