Malaka. Spektrum-ntt.com || Keluarga besar Suku Kapitan Ronda, yang mendiami Desa Tesa, Kecamatan Laenmanen, Kabupaten Malaka datangi kantor desa untuk mendaftarkan Maksimus Un sebagai figur pilihan yang akan berpartisipasi dalam kontestasi Pilkades serentak di Malaka, khususnya di Desa Tesa.
Pantauan media ini di lokasi pada, Senin (31/10/22), kedatangan keluarga besar Suku Kapitan Ronda yang akan mendaftar ke sekretariat agar bisa melihat prosesi pendaftaran sang calon yang mereka gunakan secara langsung.
Sebelum melakukan pendaftaran, salah satu petuah adat didampingi perwakilan dari keluarga menyerahkan kepada yang telah dikantongi oleh kandidat (balon Cakades) Maksimus Un tim serta memastikan berkas yang disediakan.
Usai melakukan pemeriksaan berkas, panitia mengarahkan bakal calon, para petuah adat serta keluarga besar untuk mengambil tempat di sekretariat guna melanjutkan proses pendaftaran.
Tak hanya itu, kedatangan sosok Maksimus beserta keluarganya disambut baik oleh Ketua Panitia penyelenggara beserta jajarannya. Usai disambut, dilanjutkan pula tradisi jamu-menjamu sesuai budaya dan atau kultur ketimuran, yakni; saling menyuguhkan sirih pinang satu sama lain. Hal itu membuat kedekatan bakal cakades bersama panitia semakin erat dan kondusif.
Selanjutnya, bakal calon kepala desa (Balon Cakades), Maksimus Un diarahkan untuk menyerahkan berkas yang dikantonginya kepada ketua panitia secara resmi. Prosesi disaksikan langsung oleh Perwakilan dari Kesbangpol Malaka, keluarga besar dan panitia penyelenggara. Penyerahan berkas tersebut secara hukum menjelaskan bahwa calon/bakal calon telah mendaftarkan diri secara resmi.
Maksimus Un, kepada media ini menyampaikan bahwa, berterima kasih kepada keluarga besar suku Ronda yang selama ini sudah bersusah jerih payah, memberikan kontribusi baik maupun materi, sudah waktunya luangkan waktu untuk memberikan pendampingan.
"Terima kasih kepada keluarga besar yang selama ini berjalan bersama-sama dengan saya, mendukung dan berkorban untuk saya. Selama kurang lebih beberapa bulan terakhir. Semoga kita semua diberikan kesehatan," katanya.
Dikatakan Maksi Unu, dirinya hadir di tempat ini, di sekretariat pendaftaran karena mendapat mandat dan dipercayakan oleh keluarga besar Suku Kapitan Ronda untuk ikut bertarung dalam perhelatan Pilkades 9 Desember mendatang.
"Saya mendaftarkan diri sebagai salah satu kandidat yang akan ikut bertarung ± bulan mendatang karena melihat permintaan keluarga besar. Dan saya tidak ada apa-apa. Latar belakang keluarga saya adalah keluarga yang miskin akan harta benda namun akan moralitas dan rasa peduli. ," urainya.
Awalnya saya berat hati untuk ikut mengambil bagian dalam kontestasi Pilkades di Malaka ini, ungkap Maksi.
"Namun, melihat pada pengalaman-pengalaman sebelumnya, serta atas permintaan dan juga dukungan yang dilambungkan oleh masyarakat dan keluarga, saya mencoba untuk menanggapi permintaan mereka. Saya beranikan diri untuk datangi sekretariat pada hari ini," pungkasnya.
Sambungnya, berpolitik itu bagian dari seni, yang mana saja yang ikut berpartisipasi harus mempertaruhkan semangat juang dan lain sebagainya untuk memperjuangkan kepentingan banyak orang (masyarakat). Berani berpolitik berani berani untuk mengaktualisasikan idealisme pribadi yang bisa membawa dampak positif kepada masyarakat.
"Jika dalam berpolitik, nalar dan nurani kita tidak berpihak pada kepentingan umum, maka politik yang membangun, tapi politik yang menjajah bahkan bisa merusak citra demokrasi bangsa ini," ujarnya.
Diakhir kata, Maksi Un berharap dan mengajak para kandidat yang telah mendaftarkan diri kita untuk junjung tinggi semangat sportifitas.
"Mari kita bersaing secara sehat, tanpa menjatuhkan orang lain. Mari kita berjuang bersama untuk meraih visi kita secara pribadi untuk kepentingan masyarakat jelata," tutupnya.
terlihat bahwa sebelum beranjak ke sekretariat panitia untuk mendaftarkan diri, keluarga besar Suku Kapitan Ronda bersama bakal calon dan keluarga berziarah ke Sta. Maria Desamparados Takas yang letaknya tidak jauh dari kediaman bakal calon untuk memohon restu dan doa dari sang bunda.
Turut hadir; Perwakilan dari Kesbangpol Malaka, Pihak BPD Desa Tesa, Petuah Adat Suku Kapitan Ronda, dan Keluarga besar bakal calon.
Penulis : Nana Novryano