Malaka.Spektrum-ntt.com || Masyarakat Desa Beaneno, Kecamatan Sasitamean, Kabupaten Malaka kembali dihebohkan dengan hadirnya diduga anjing rabies yang menyerang beberapa warga. Hal itu diketahui saat beberapa warga desa setempat menjadi korban.
Hal itu disampaikan Yanto Do Carmo pada Sabtu (20/04/24) bahwa, beberapa pekan belakangan ini ada masyarakat yang digigit anjing yang diduga keras terinfeksi virus rabies.
"Prisila Muti warga Dusun Ekam, Oki Docarmo dari Dusun Sosial, dan Musa Nikodemus Seran Bulu, warga Dusun Bikane," katanya.
Dikatakan Yanto, anjing yang diduga terinfeksi virus rabies yang saat ini berkeliaran di wilayah Desa Beaneno berjumlah 3 ekor. Satu ekor sudah dibunuh, sedangkan dua ekor lainnya melarikan diri ke hutan.
Prisila digigit anjing dua pekan yang lalu, dan sempat dibawa ke RSPP Betun untuk mendapatkan bantuan medis. Sedangkan Oki Docarmo digigit anjing peliharaannya di kediamannya sewaktu ia ingin mengikat hewan peliharaannya. Saat itu Oki langsung diserang dan mendapat gigitan di bagian tangan. Saat itu juga, anjing tersebut langsung bunuh.
Kedua korban saat ini sudah aman, Prisila sudah mendapat vaksinasi dan kondisi Oki Docarmo pun sudah mulai membaik.
Dia menerangkan, korban ketiga yakni Nikodemus Seran diserang anjing yang diduga terinfeksi virus rabies pada hari Sabtu (20/04/23) ketika korban sedang mengendarai motor. Saat itu secara tiba-tiba anjing berlari ke motor lalu menyerangnya.
"Melihat kejadian itu, korban langsung dilarikan ke RSUD Atambua untuk mendapat pertolongan medis mengingat fasilitas kesehatan (vaksinasi) di puskesmas terdekat yakni Puskesmas Kaputu tidak tersedia. Saat ini korban sedang dirawat di RSUD Atambua," ujarnya.
Terpisah, Kepala Desa Beaneno Egidius Hane, saat dikonfirmasi media ini melalui sambungan WA, Minggu (21/04/24) membenarkan bahwa masyarakatnya digigit anjing.
"Betul sekali, makanya saya minta kalau bisa dinas peternakan Kabupaten Malaka harus turun vaksin semua ternak (anjing) yang tersebar di Desa Beaneno, dan juga pihak dinas kesehatan Malaka segera mengadakan fasilitas kesehatan (vaksinasi) melalui puskesmas-puskesmas terdekat supaya bisa tanggap darurat terhadap persoalan masyarakat khusunya soal serangan rabies," tulisnya. (**)
Keterangan : Foto Ilustrasi