ENDE. spektrum-ntt.com || Belajar itu tidak mesti di sekolah, belajar itu baik di rumah dan dimana saja kita dapat belajar, demikian pernyataan kepala dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ende, Matildis Mensi Tiwe kepada sejumlah media ketika ditemui di ruang kerjanya pada selasa (05/05/2020)
Pihaknya sudah melakukan monitoring dibeberapa wilayah, dan ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh rekan - rekan guru yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik dalam masa pandemi covid-19 ini
"saya sudah pantau di SDI Wolokoli kecamatan Wewaria, disana mareka gunakan dua metode yaitu daring dan luring, dan di SDI Nanganio kecamatan Maurole, disana mareka menggunakan metode luring semua guru melakukan kunjungan ke rumah siswa" ungkap Mensi Tiwe
Kadis Mensi juga mengakui bahwa kondisi topografi di Ende ini sangat bervariatif, sehingga masih banyak wilayah yang tidak terjangkau ketika menggunakan metode pembelajaran dalam jaringan (daring).
Sementara itu guru komite di kecamatan Maurole yang tidak mau namanya dimediakan,ketika dimintai komentarnya mengatakan bahwa mendidik dan mencerdaskan anak bangsa memang menjadi tanggung jawab kami sebagai pendidik, namun kami juga minta pemerintah untuk dapat memperhatikan nasib kami guru komite ini di tengah pandemi covid-19 ini.
"tugas mencerdaskan anak bangsa adalah tanggung jawab kami, sehingga kami juga berharap pemerinta bisa memperhatikan nasib kami ditengah pandemi covid-19 ini, kami sejak januari tidak pernah terima honor, tapi tugas kami jalan terus, ini ibarat kerja serius tapi honornya main gila" ungkapnya. (**
penulis A. Aku Suka
editor EppyM Photo Istimewa