SIKKA. spektrum-ntt.com || Kepala Kantor BPN Sikka, Faizin menyerahkan 4 buah sertifikat milik Pemerintah Daerah Sikka. Penyerahan 4 (empat) buah sertifikat itu diterima langsung oleh Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, S. Sos.,M.Si, seusai upacara peringatan HUT UUPA (Undang-Undang Pokok Agraria) di halaman Kantor Badan Pertanahan Sikka, Jumat (24/09/2021).
Keempat Sertifikat tersebut masing-masing adalah; Pertama, Sertifikat Hak Pakai Nomor : 023/Wolomarang atas nama Pemerintah Kabupaten Sikka yang digunakan untuk Pekuburan Covid. Kedua, Sertifikat Hak Pakai nomor : 129/ Kota Uneng atas nama Pemerintah Kabupaten Sikka yang digunakan untuk Sekolah Pelayaran Yapenris Maumere.Sertifikat Ketiga, Sertifikat Hak Pakai Nomor : 130/Kota Uneng atas nama Pemerintah Kabupaten Sikka, yang digunakan untuk Kantor Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan. Dan yang Keempat Sertifikat Hak Pakai, Nomor : 131/Kota Uneng atas nama Pemerintah Kabupaten Sikka yang digunakan untuk Kantor Dinas Perikanan.
Kasubag Tata Usaha BPN Sikka, Imelda Florante Ray, S.ST, ketika diwawancari Media, menjelaskan bahwa kegiatan ini sebenarnya sudah direncanakan untuk dilaksanakan sebelum HUT Agraria tahun 2021 ini. Menurutnya bahwa program ini masih dengan Pimpinan yang lama.
“Sebenarnya kegiatan ini dilaksanakan sebelum hari ulang tahun agraria. Itu sudah kita rencanakan dan waktu itu program ini masih dengan pimpinan yang lama, Pa Fransisco. Namun karena ada mutasi, maka kita tunda dengan diadakan sekarang,” jelas ibu Flori
Lebih lanjut Kasubag Tata Usaha ini mengatakan, dalam program pertanahan Kabupaten Sikka tahun 2021, pihaknya menargetkan untuk melakukan penerbitan Sertifikat sebanyak 4.250 dari Program PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) dan Program Lintor (Lintas Sektor) yang mana mengutamakan masyarakat yang berpenghasilan rendah dan UKM (Usaha Kecil Mikro), ujar Flori Ray.
Ia merincikan, untuk program PTSL akan dilaksanakan di Kelurahan Wolomarang 780 bidang, Kelurahan Wailiti 992 bidang, Desa Munerana 28 bidang, Desa Baomekot 21 bidang, Desa Kajowair 31 bidang dan Desa Meken Detung 24 bidang. Sedangkan untuk Lintor terjadi di Kelurahan Madawat dan Desa Reroroja dengan rincian 495 Sertifikat yang akan diterbitkan.
Kemudian untuk Redistribusi tanah akan dilaksanakan di Desa Tebuk dan Desa Koting C dengan target Sertfikat yang diterbitkan sebanyak 483.
"Kita juga ada program Gugus Tugas Reform Agraria lanjutnya, dimana melalui gugus tugas ini, pertanahan menyiapkan Accept dan Acces. Artinya, ketika masyarakat itu belum punya Sertifikat kita bantu untuk membuat sertifikatnya", Lanjut Kasubag.
Setelah membuat Sertifikat, kita membantu dengan pihak perbankan untuk bagaimana masyarakat bisa mendapatkan modal dari Sertifikat yang diterbitkan itu, tambahnya.
Selain itu, Kasubag Tata Usaha ini juga menjelaskan, saat ini BPN Sikka masuk dalam 5 nominasi Kantor yang masuk didalam penilaian Reformasi Birokrasi untuk Kemenpan/RB dalam pembangunan Zona Integritas.
Florante juga menegaskan bahwa dalam waktu satu bulan kedepan pihaknya akan berusaha untuk menyelesaikan semua sertifikat dan diserahkan kepada masyarakat sembari berharap kerjasama dari semua pihak termasuk media untuk ikut mensosialisasikan program-progran Pertanahan yang sudah menjadi target.