KUPANG. Spektrum-ntt.com || Setelah diumumkan bahwa pasien 01 Covid-19 telah sembuh, dan akan dipulangkan dan mengikuti karantina selama 14 hari,
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT, mengimbau kepada masyarakat agar menerimanya.
“Ketika beliau kembali ke rumah, kita harapkan agar menerima dia. Karena dia merupakan saudara kita yang telah sembuh. Namun tetap dipantau oleh tim medis 14 hari kedepannya.” Ungkap Marius
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT yang juga juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19 di Provinsi NTT, Dr. Jelamu Ardu Marius, M.Si mengatakan, bahwa dengan negatifnya hasil tes Swab kedua pasien 01 yang terpapar virus corona beberapa waktu lalu ini maka Provinsi NTT kembali menjadi jalur hijau dan bukan jalur merah.
Namun pemerintah selalu menghimbau kepada masyarakat Nusa Tenggra Timur untuk tetap siaga dan selalu waspada
“Tetapi Bapak Gubernur tetap mengimbau seluruh masyarakat NTT untuk tetap waspada dan siaga,” ungkap Marius kepada pers di posko gugus tugas di Dinas Kesehatan Provinsi NTT Jalan Palapa Kupang, Jumat sore (24/04/2020).
Lanjutnya bahwa diharapkan kepada masyarakat untuk selalu mengikuti protokol kesehatan yang sudah berlaku selama ini. Dan hal yang penting bahwa perlu untuk bersyukur oleh karena Kuasa Tuhan maka pasien 01 sudah sehat.
“Untuk itu Bapak Gubernur dan Bapak Wakil Gubernur mendorong kita untuk tetap mengikuti protokol-protokol kesehatan yang sudah berlaku selama ini. Kita mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena perlindunganNya maka pasien kita 01 kembali sehat,” lanjut Marius.
melihat Orang Dalam Pemantauan yang berjumlah 1.577, dan OTG yang berjumlah 58 orang maka Nusa Tenggara Timur belum dikategorikan belum aman, akan penyebar Covid-19. Sehingga masyarakat perlu terus waspada melalui upaya deteksi dini.
“Kita ketahui bahwa ODP jumlahnya cukup besar 1.577 sedangkan OTG ada 58. Dengan melihat kondisi seperti ini maka kita tidak bisa mengatakan NTT ini aman dari penyebaran Covid-19. Namun kita harus tetap mengikuti prinsip kehati-hatian. ** ( Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT/Red)