Flores Timur. Spektrum-Ntt.com || Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Kabupaten Flores Timur (Flotim) mendaftarkan 30 calon calon anggota legislatif (bacaleg) untuk pemilihan umum legislatif 2024 ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Flotim, Sabtu, (13/5).
Dari 30 bacaleg DPRD Kabupaten Flotim yang ditampilkan adalah wajah-wajah baru di dunia politik yang penuh semangat diantaranya, mantan birokrat, mantan Kades, mantan anggota DPRD Kabupaten Flotim, tokoh masyarakat dan sisanya dihuni oleh para aktivis.
Saat ditanyai target dari PKN Flotim, Ketua Pimpinan Cabang (Kapimcab) PKN Flotim, Mahmud Hasan Tokan mengatakan bahwa, partainya sudah siap dan akan memberikan tontonan yang menarik pada pertandingan memperebutkan 30 kursi DPRD Kabupaten Flotim di 7 Dapil tahun 2024 mendatang.
Beliau melanjutkan bahwa, dari awal perjuangan, PKN sudah membagi tiga etape perjuangan. Etape pertama adalah lolos Kumham, etape kedua lolos KPU dan kini etape ketiga lolos dari panti parlemen.
“Tentu kami sudah siap bertanding di 2024 nanti. Namun sebagai pihak baru, kami juga harus realistis dengan target-target yang terukur. Kalau pesan pimpinan PKN di Pusat, kami ini hanyalah tim penghibur jadi tidak perlu risaukan. Cukup punya kursi di Flotim saja kami bersyukur sekali. Dan hari ini saya sudah menantang semua Bacaleg di 7 Dapil untuk terus bekerja mempromosikan lambang partai, figur yang akan maju ke DPRD Provinsi dan Pusat,” ungkap pria yang akrab disapa Kuil Tokan ini.
Soal keterwakilan perempuan, Kuil Tokan menyatakan partainya telah memenuhi Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 10 Tahun 2023. Latar belakang bacaleg PKN untuk DPRD Flores Timur ini beragam mulai anak muda, emak-emak, hingga wajah baru.
“Estimasi dari bacaleg yang kami daftarkan adalah 19 laki-laki dan 11 perempuan. Dan dari informasi yang saya dapat dari rekan-rekan di partai, PKN Flores Timur termasuk menjadi salah satu partai yang cukup banyak mengirimkan perwakilan perempuan. Ini adalah momentum yang tepat untuk kaum perempuan agar lebih berani mengambil peran dalam perjuangan dari jalur politik,” imbuhnya.
Kuil juga menjawab pertanyaan wartawan soal PKN yang sangat masif menutupi soal Anas Urbaningrum pascabebas dari Lapas Sukamiskin dan menjual ketua umum dari I Gede Pasek ke Anas Urbaningrum.
“Kita lihat saja nanti bagaimana perkembangannya, tapi memang semua kader PKN sangat pulih Bang Anas. Jadi kalau dua sahabat sudah berbicara dan didukung oleh semua kader saya rasa ini pembelajaran politik yang bagus.
Ini adalah contoh membangun kultur politik bahwa dalam politik bukan haus jabatan yang harus ditampilkan, tetapi bagaimana mengatur formasi agar ide dan gagasan bisa berjalan dengan maksimal. Sebab politik itu kontestasi ide gagasan kebangsaan” tutupnya. (*SN/Maksimus**