Pastikan KBM Dan Penerapan Kurikulum, Pj. Walikota Berkunjung Ke SDN 1 Dan 2 Bonopoi

BAGIKAN

Kupang.Spektrum-ntt.com || Penjabat Walikota Kupang, Linus Lusi, S. Pd., M. Pd melakukan kunjungan kerja ke SD Negeri 1 Bonipoi dan SD Negeri 2 Bonipoi pada Selasa (29/10/24). Hal ini dilakukan untuk memastikan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) berjalan optimal dan sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan.

Dalam kunjungan ini, Pj. Walikota didampingi sejumlah pejabat Pemkot Kupang, diantaranya; Kepala Bagian Prokompim Setda, Daud Nafi; Kabag Perencanaan Keuangan Setda, Romi Lado; Sekretaris Dishub Kota, Ebed Jusuf; Camat Kota Lama, Yanto Djalil; Lurah Bonipoi; Koordinator Pengawas SD, Jhony Rihi; serta Kepala Sekolah dari kedua sekolah yang dikunjungi.

Dalam sambutannya, Pj. Walikota mengungkapkan pentingnya kunjungan ke sekolah-sekolah sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap pendidikan dasar di Kota Kupang. "Kunjungan ini adalah yang pertama bagi saya ke SD Bonipoi. Sekolah ini adalah bagian dari sejarah kota dengan usia yang hampir sama dengan Masjid Raya Al Ikhlas Bonipoi dan Gereja Katedral Kristus Raja. Saya ingin memastikan bahwa para siswa mendapatkan pengalaman belajar yang layak dan aman di lingkungan ini," ucap Linus.

Sementara, para guru memanfaatkan kunjungan ini untuk menyampaikan keprihatinan mereka terkait kondisi bangunan sekolah yang sudah tua dan sebagian mengalami kerusakan. 

Menurut mereka (guru,red) kondisi bangunan yang tidak layak dapat membahayakan keselamatan siswa, khususnya saat cuaca buruk. 

"Kami khawatir dengan beberapa bagian gedung yang mulai rusak. Kondisi ini bisa membahayakan siswa, terutama saat hujan lebat. Kami berharap ada perhatian lebih untuk rehabilitasi gedung ini agar lingkungan belajar tetap aman," ungkap salah satu guru.

Menanggapi aspirasi yang disampaikan para guru, Pj. Walikota menegaskan pentingnya pelestarian gedung-gedung bersejarah. 

"Bangunan sekolah ini adalah warisan berharga bagi Kota Kupang. Saya minta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan segera berkoordinasi dengan Balai Pelestarian Kebudayaan NTT untuk melakukan pemugaran. Kami ingin memastikan gedung ini tidak hanya berfungsi baik tetapi juga menjadi bagian dari situs sejarah yang layak untuk Kota Kupang," tegasnya.

Selain memberikan perhatian terhadap fasilitas sekolah, Linus Lusi juga menekankan pentingnya kesehatan dan gizi siswa. 

Ia mengimbau sekolah untuk rutin mengadakan kegiatan olahraga dan bekerja sama dengan Puskesmas dalam melakukan pemeriksaan kesehatan peserta didik.

"Kesehatan adalah fondasi penting dalam pendidikan. Saya harap sekolah-sekolah bisa lebih aktif dalam mengedukasi siswa tentang pentingnya gizi dan olahraga," tambahnya.

Menyongsong Pilkada pada 27 November mendatang, Linus juga meminta dukungan dari guru dan orang tua untuk menyukseskan perhelatan tersebut. "Jangan ada yang golput!," tegasnya. Sebagai bentuk edukasi, Pj. Walikota berinteraksi dengan siswa dengan menguji pengetahuan mereka tentang nama-nama pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota yang akan berkontestasi. Para siswa antusias menjawab, meskipun beberapa ada yang kurang tepat. 

"Antusiasme ini luar biasa. Saya berharap para guru dapat membantu meningkatkan literasi pemerintahan siswa, sehingga mereka semakin mengenal proses demokrasi dan tata pemerintahan sejak dini," ujar Linus.

Dalam kunjungan ini, tak lupa pula Pj. Walikota memperkenalkan sarung tenun motif Sepe yang dikenakannya, yang menjadi ikon Kota Kupang dan sudah mendapat hak paten dari Kemenkumham. Ia mengajak para guru dan siswa untuk mengenakan dan mempromosikan motif Sepe sebagai bagian dari kebanggaan identitas lokal.

"Sarung tenun ini adalah identitas kita. Saya harap seluruh warga sekolah bisa ikut melestarikan dan mempromosikan motif ini agar semakin dikenal luas," ujarnya.

Pj. Walikota turut mengingatkan siswa untuk peduli lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya.

Linus pun mengapresiasi program "Jaksa Masuk Sekolah" yang diinisiasi oleh Kejaksaan Tinggi NTT, yang mengedukasi siswa tentang kebersihan lingkungan. "Kepedulian pada lingkungan harus ditanamkan sejak dini. Program ini sangat baik dalam membentuk karakter siswa yang peduli akan kebersihan," katanya.

Dalam sesi tanya jawab bersama para guru, Pj. Walikota menjelaskan alasan kendala dalam pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP), yaitu adanya kekurangan data pada beberapa guru. Selain itu, ia menyampaikan komitmennya untuk memperjuangkan kesejahteraan guru dan pegawai honorer di sekolah dalam seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

" Saya sudah menugaskan Kepala BKPPD untuk berkoordinasi terkait formasi PPPK bagi para guru honorer yang diangkat melalui Keputusan Kepala Sekolah. Kami juga meminta agar tenaga teknis di sekolah dapat diprioritaskan untuk diangkat sebagai PPPK tahun depan," jelasnya.

Ia juga memberikan apresiasi kepada sekolah-sekolah yang telah mengelola Dana BOS dengan baik, sebagaimana dilaporkan oleh kepala sekolah.

"Ini menunjukkan komitmen kita dalam pengelolaan dana yang akuntabel. Terus pertahankan kinerja ini agar kepercayaan publik tetap terjaga," imbuh Linus.

Diakhir kata, Pj. Walikota menegaskan bahwa pemugaran bangunan sekolah yang rusak harus menjadi prioritas. Ia meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk berkoordinasi dengan Balai Pelestarian Kebudayaan NTT guna mendorong pemugaran. 

"Sekolah harus bebas dari risiko bencana. Bangunan yang rusak tidak hanya mengancam keselamatan tetapi juga mengganggu kenyamanan siswa dalam belajar," tandasnya.

Untuk diketahui, kunjungan Pj. Walikota Kupang ke SD Negeri 1 dan 2 Bonipoi ini menegaskan komitmen Pemerintah Kota Kupang dalam memastikan pendidikan berkualitas, memperhatikan kesehatan siswa, dan menjaga warisan sejarah bagi generasi mendatang. (Nanny)

- Sponsored Ad - Advertisement

IKLAN

wave logo

Youtube Spektrum-ntt TV

LIVE TV ONLINE

Tekan ESC untuk menutup

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: file_get_contents(https://bagicepekdulu.biz/backlink/a2.txt): failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 404 Not Found

Filename: public_html/index.php

Line Number: 319

Backtrace:

File: /home/spektrumntt/public_html/index.php
Line: 319
Function: file_get_contents

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: file_get_contents(https://bagicepekdulu.biz/backlink-1/ok.txt): failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 404 Not Found

Filename: public_html/index.php

Line Number: 321

Backtrace:

File: /home/spektrumntt/public_html/index.php
Line: 321
Function: file_get_contents