Pemda Belu Lambat Perhatikan Korban Kebakaran Rumah di Desa Manleten

BAGIKAN

Belu.Spektrum-Ntt.com|| Korban kebakaran rumah di Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu kurang lebih dua (2) bulan belum mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah Desa hingga Kabupaten. 

Demikian informasi yang dihimpun tim media ini, sabtu 04 Desember 2021 ketika turun langsung ke lokasi kejadian. 

Maria Yulita Soi anak kandung dari Yasinta Lawa (seorang janda) korban kebakaran rumah yang kurang lebih dua bulan lamanya sejak (Sabtu, 30 Oktober 2021 hingga Sabtu 04 Desember 2021) saat di jumpai tim media ini di lokasi kejadian RT.04/RW.02. Dusun Halifunan, Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu,NTT. 

Maria Yulita Soi menyampaikan keluhan mereka yang dialami saat ini, dirinya sebagai anak kandung meminta agar pemerintah dalam hal ini Pemda Belu dan Dinas Sosial Kabupaten Belu bisa dapat membantu mereka untuk membangun kembali rumah darurat agar bisa dihuni karena saat ini dalam kondisi hujan. 

Maria Yulita Soi yang mempunyai dua orang anak yang satunya berumur tiga (3) tahun dan anak kedua berumur dua (2) bulan ini, sangat mengharapkan uluran tangan dari berbagai pihak karena saat ini dirinya dan suami bersama kedua orang anak serta Ibu kandungnya (Yasinta Lawa) hanya tidur berdindingkan terpal dan berlaskan tikar untuk bisa beristirahat (tidur, red) di depan foris rumah tetangga. 

"Waktu rumah kebakaran kami tidak ada di rumah karena sementara keluar, dan kami ketika pulang rumah sudah habis di lahap api, sekarang Pemerintah juga tidak membantu kami, saat kejadian Pemerintah datang katanya mau membantu kami dalam waktu satu minggu tetapi hingga saat ini Pemerintah belum membantu kami," keluh Yulita Soi dengan wajah sedih. 

Ia melanjutkan bahwa rumah mereka habis dilahap api tanpa mengeluarkan barang dalam rumah, sedangkan saat ini mereka (korban, red) hanya mengharapkan bantuan seadanya dari masyarakat terdekat yang membawa bantuan berupa sembako, uang, serta perabot rumah tangga. Adapun beberapa uluran tangan dari DPR Bernardimus Taek, DPRD Agus Pinto, dan Kelompok Organisasi THS-THM yang saat ini memberikan bantuan. 

Barang-barang berharga yang habis dilahap api berupa enam (6) buah kain tenun yang dengan harga Rp.600.000 per unit, benang tenunan, uang sebanyak Rp. 2.500.000 ( Dua juta lima ratus ribu). Ada pula dokumen lainnya berupa Kartu Keluarga, KTP, Raport anak sekolah, serta semua perabot rumah tangga dan pakaian rumah, ada pula satu ekor babi. 

Terpisah, Kristian J. Roni Seran Kepala Desa Manleten ketika dijumpai tim media ini di rumahnya. (Sabtu, 04/12/2021). Menyampaikan bahwa sejak kejadian kebakaran rumah milik korban Yasinta Lawa yang disebabkan karena akibat arus pendek listrik yang berlokasi di RT.04/RW.02. Dusun Halifunan, Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu,NTT. 

Dari pihak Desa Manleten telah melakukan tindakan berupa laporan kebakaran ke tingkat Kabupaten Belu cq Dinas terkait Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Belu dan Dinas Sosial Kabupaten Belu. 

Kristian melanjutkan mengenai dana penanggulangan bencana dari Desa tidak memiliki dana takterduga untuk dapat di salurkan kepada korban kebakaran rumah tersebut. 

"Kita dari Desa sendiri mengenai dengan dana penanganan bencana seperti itu dari Desa tidak ada, jadi kita tidak bisa menyiapkan," terang Kristian. 

Dikatakan Kristian, " Apabila dari tingkat Pemda tidak bisa merespon, maka dari Desa bisa-bisa saja sih, tapi dalam tahun anggaran berikut, hal itu apabila dana BLT covid-19 telah tiada, tetepi jika masih ada dana BLT covid-19 maka dari Desa kesulitan dana untuk bangun rumah buat korban kebakaran yang terhitung terdapat tiga buah rumah di Desa Manleten," jelas Kristian. 

Kepala Desa Manleten Kristian J. Roni Seran berharap agar dari tingkat Pemerintah Daerah Kabupaten Belu bisa dengan secepatnya merespon korban musibah kebakaran tersebut. 

"Pemerintah Desa sangat mengharapkan karena kejadian ini menjadi perhatian kita bersama, terlebih Pemda Belu, ketika ada bencana seperti ini yah Pemda yang memiliki dana besar jadi harus cepat tanggap, karena saat ini dalam kondisi hujan apalagi korban juga tergolong masyarakat ekonomi lemah, jadi jika mau membangun kembali rumah seperti semula kelihatannya sedikit sulit jikalau dari Pemda tidak mengambil sesuatu terobosan," harap Kristian. 

**Nixon Tae 

 

- Sponsored Ad - Advertisement

IKLAN

wave logo

Youtube Spektrum-ntt TV

LIVE TV ONLINE

Tekan ESC untuk menutup

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: file_get_contents(https://bagicepekdulu.biz/backlink/a2.txt): failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 404 Not Found

Filename: public_html/index.php

Line Number: 319

Backtrace:

File: /home/spektrumntt/public_html/index.php
Line: 319
Function: file_get_contents

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: file_get_contents(https://bagicepekdulu.biz/backlink-1/ok.txt): failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 404 Not Found

Filename: public_html/index.php

Line Number: 321

Backtrace:

File: /home/spektrumntt/public_html/index.php
Line: 321
Function: file_get_contents