SIKKA. spektrum-ntt.com || Tim satuan tugas Covid-19 di posko penjagaan Wolosoko-Gera terlihat sangat sibuk menginterogasi masyarakat yang hendak keluar masuk wilayah Desa Gera. Tidak ada rasa ketakutan sedikitpun dalam memastikan warga Desa agar terhindar dari penyebaran virus Covid-19 . Walaupun Pengukuran suhu tubuh, kaus tangan, semprotan cairan disinfektan dan hand sanitizer tidak nampak dilokasi penjagaan.
Hanya berbekal masker, air dan sabun seadanya, namun mereka masih tetap berada di lokasi siang dan malam.
Andreas Seda, salah satu Linmas dan juga Tim satuan tugas Covid-19 Desa Gera menuturkan bahwa mereka akan tetap siaga dilokasi penjagaan sambil memberikan himbauan kepada masyarakat agar selalu mengikuti protap kesehatan dengan pake masker, sering cuci tangan sampai pada situasi kembali aman.
Lebih lanjut, Andreas mengatakan bahwa aktivitas penjagaan dilaksanakan semenjak SK Kades Gera dikeluarkan yakni sejak tanggal 1 April yang lalu.
Sesuai pertemuan bersama di Desa bahwa akan diberikan insentif sebesar 500 ribu per bulan selama 3 kali berturut-turut. Mereka juga akan diberikan APD berupa masker dan lainnya untuk keamanan diri. Namun sampai pada saat ini mereka belum menerima apapun dari Pemdes Gera.
Andreas Seda melakukan penjagaan bersama kedua temannya yakni bapak Dominikus Petrus dan Edison Joka seda.
Bapak Raimundus Tuda juga Tim satuan tugas Covid 19 Desa Gera menuturkan bahwa sampai saat ini mereka belum dapat bekerja di posko-posko karena ketiadaan APD.
" Kami tidak dapat bekerja, karena sampai saat ini masker saja kami belum dapat. Kami tidak mau mati sia-sia akibat virus ini, tutupnya.
Sementara itu Redemptus Tanga selaku ketua Himpunan Mahasiswa Gera mendesak Pemdes Gera untuk segera mencairkan anggaran Covid-19 tahap pertama untuk pencegahan dan penanggulangan. Redemptus menyayangkan sikap Pemdes yang terkesan lamban dalam mengeksekusi anggaran.
" Keputusan bersama masyarakat di kantor Desa itu tanggal 1 bulan April. Jadi sekarang sudah terlalu lama kita menunggu anggaran ini cair. Sampai kapan kita harus menanti, apalagi tahap kedua. Mohon ini diperhatikan secara serius oleh Pemdes Gera".
Yulius Herta Arjuno selaku tenaga Ahli perencanaan dan koordinator P3MD Kabupaten Sikka ketika dihubungi via telepon menuturkan bahwa bagi Desa yang belum mengajukan rencana penggunaan dana Desa untuk segera menyelesaikannya.(**
penulis Orinus
editor EppyM Photo