Kupang.Spektrum-ntt.com || Penjabat Walikota Kupang mendatangi Rektor Universitas Nusa Cendana Kupang guna membahas kolaborasi Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dalam mendukung rencana pembangunan daerah.
Pertemuan ini berlangsung di Ruang Rapat Undana, pada Senin (04/11/24) serta menghadirkan jajaran Pemerintah Kota Kupang, termasuk Kepala Bappeda Kota Kupang Djidja Kadiwanu, S.E, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Kupang Ir. Solvie Y. H. Lukas serta beberapa pejabat Undana lainnya.
Dalam diskusi, Linus Lusi menekankan pentingnya kontribusi akademisi UNDANA sebagai mitra pemerintah, khususnya dalam melakukan kajian yang aplikatif untuk memperkuat program pembangunan kota. Beliau juga menyebutkan tantangan utama seperti stunting, dengan angka mencapai 4.038 kasus, terutama di wilayah Osapa, serta isu kemiskinan perkotaan dan trafficking. Linus berharap Undana dapat menyediakan kajian berbasis riset ilmiah untuk mendukung penanganan masalah ini.
Menyambung apa yang disampaikan Pj. Walikota, Rektor Undana Prof. Dr. drh. Maxs U. E. Sanam merespons positif harapan tersebut. Ia menyatakan komitmen Undana untuk memberikan kontribusi nyata melalui riset yang berbasis masalah riil di masyarakat. Melalui kajian tematik dan pelibatan mahasiswa, Undana siap mendampingi dan menjawab tantangan yang dihadapi Kota Kupang.
Sementara, Kepala Bappeda Kota Kupang, Djidja Kadiwanu yang turut hadir dalam kegiatan ini, menjelaskan rencana pembangunan jangka panjang Kota Kupang hingga tahun 2045, serta rencana jangka menengah 2025-2029 yang selaras dengan visi nasional Indonesia Emas.
Untuk itu, Pemkot Kupang mengharapkan kerja sama berkelanjutan dengan UNDANA dalam penyusunan dokumen RPJPD dan RPJMD, guna memastikan visi pembangunan yang berkelanjutan serta sejalan dengan kebutuhan dan tantangan di masyarakat.
Kerja sama antara Pemkot Kupang dan Undana diharapkan semakin memperkuat upaya kolaboratif dalam mewujudkan Kota Kupang yang lebih maju dan berkelanjutan, didukung riset yang berdampak langsung pada masyarakat. (Nanny)
Sumber : Prokompim Kota Kupang