MALAKA. spektrum-ntt.com || - Pencarian korban Yohanes Seran yang hilang saat melaut di pantai selatan Motadikin hingga saat ini belum diketahui keberadaannya.
Pencarian sedang dilakukan oleh warga sekitar, pihak keluarga, Tim Tagana dari Kabupaten Malaka, serta dari Provinsi. Pencarian dilakukan disekitar pesisir pantai Motadikin, Hasan Maubesi, sampai pantai Taberek Kecamatan Wewiku dan pesisir perbatasan RI-RDTL di Suai.
Demikian disampaikan Komandan Basarnas NTT, Emi Frizer, SE, MM melalui Koordinator Tim Basarnas Kupang, Yohanes Lake kepada wartawan di Motadikin pada Kamis, (20/08/2020) .
"Proses pencarian hari ini masih nihil, kita memulai dengan pencarian sejak pukul 06:00 pagi tadi, kita sudah menyisir dari pantai Motadikin sampai pada Taberek dan beberapa titik lainnya sampai Batas Suai dan",ujar Yohanes.
Menurut Yohanes, Tim Basarnas dari Kupang yang datang sebanyak 10 anggota untuk membantu teman-teman yang ada di Malaka. Proses pencarian ini selain dari tim Basarnas NTT, juga dibantu oleh masyarakat setempat, Polres Malaka, dan Polsek Malaka Tengah.
Lanjut Yohanes, proses pencarian ini menggunakan 5 buah perahu yang dimana 1 buah perahu dari Basarnas dan sisanya 4 buah dari perahu milik nelayan setempat yang berupa perahu bermesin.
Kata Yohanes, Pencarian yang kita lakukan saat ini adalah dengan pencarian diatas permukaan air dengan jarak pandang yang kita miliki.
"Sampai dengan saat ini proses pencarian jenasah belum menemukan kendala, hal ini karena kondisi laut yang bersahabat dengan kita, tidak sama seperti waktu lalu saat melakukan pencarian sehingga jarak pandang kita masih mencapai sekitar 500an meter". Tambah Yohanes.
"Kita juga selalu berharap untuk proses pencarian ini secepatnya untuk dapat menemukan korban yang hilang". Pinta Yohanes.
Yohanes juga menghimbau kepada masyarakat pesisir yang bekerja sebagai nelayan untuk paling tidak memiliki alat apung sederhana seperti jerigen dan gabus untuk mengantisipasi keadaan darurat yang tidak diduga demi keselamatan diri saat melaut.
Lanjutnya, berharap kepada Pemda untuk setidaknya dapat menyediakan fasilitas pendukung untuk tim Tagana Kabupaten sehingga terjadi hal-hal seperti tim Tagana Kabupaten langsung bergerak untuk mengatasi sebelum tim dari Kupang turun.
Sesuai pantauan media Basarnas dan Tagana sudah melakukan pencarian lagi pada pukul 15.00 sore tadi sebelum berpindah ke lokasi pantai Abudenok untuk melakukan pencarian lanjutan.(**/red
penulis Nando Nando
editor EppyM Photo Istimewa