Belu.Spektrum-ntt.com || Seluruh Umat Katholik di seluruh dunia mengenang Hari Wafatnya Isa Al-Masih setiap tahun, yang jatuh tempo pada Jumat Agung baik melalui jalan salin biasa maupun jalan salib hidup (Tablo).
Seperti yang dilakukan oleh Orang Muda Katholik (OMK) Stasi St. Tadeus Dafala Pentaskan Jalan Salib (Tablo) Via Dolorosa Yesus Kristus bertepatan dengan hari Jumat Agung di Lapangan Dafala, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur, pada Jumat (18/04/25).
Tahun ini merupakan Tablo perdana yang dipentaskan oleh Orang Muda Katolik (OMK) Santo Tadeus Dafala, Paroki Santo Paulus Wedomu, Keuskupan Atambua, sukses membawa umat dalam memperingati sekaligus memaknai Kisah Sengsara dan Wafat Yesus melalui adegan Jalan Salib.
Pantauan media di lokasi, jalan salib ini berlangsung sejak pukul 08.00 Wita yang diawali dengan pemberkatan para pemeran dan panitia Tablo di dalam gereja oleh Rm. Paulus Nahak, Pr selaku pastor pembantu hingga perarakan menuju lapangan tempat Tablo berlangsung.
Jalan Salib Tablo Jumat Agung yang dipentaskan oleh OMK tahun ini juga merupakan jalan salib perdana bagi umat Katholik Stasi Dafala yang dilakoni oleh 109 personil.
Kegiatan ini diwarnai dengan adegan penyiksaan oleh para serdadu (algojo) dan diiringi instrumen klasik yang membimbing umat Allah stasi setempat untuk menjiwai dan menghayati setiap adegan dalam perhentian hingga umat larut dalam suasana haru dan sedih bahkan sebagian umat yang meneteskan air mata.
Suasana Tablo berjalan kondusif yang diwarnai oleh panitia kegiatan dengan mengenakan seragam merah maron serta mendapat jaminan keamanan dari pihak TNI RDTL, Polsek Tastim, anggota THS THM, Decolores, KORKA, PSHT dan IKS PI. Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan Dewan Stasi, Pemerintah Desa serta umat Allah.
Tahun ini, panitia paskah Stasi Dafala merancang kegiatan dengan melibatkan seluruh anggota organisasi dan perguruan yang berkiprah di Desa Dafala untuk turut ambil bagian dalam kegiatan ini dengan maksud bahwa ada kerukunan dan kedamaian dalam keluarga masyarakat meski banyak hidup ditengah perbedaan.
Beberapa umat yang mengikuti Jalan Salib Tablo, mengapresiasi dan memberi kesan positif kepada OMK yang telah menghantar umat menghayati Sengsara dan Wafat Yesus pada Jumat Agung saat ini.
Hal itu diungkapkan Firmus Gab selaku ketua OMK sekaligus Ketua panitia Tablo bahwa, dirinya merasa bangga dengan para pemeran yang telah berlatih dari bulan Desember hingga hari ini mereka telah melakoni tablo dengan penuh hikmat.
Ia juga berterima kasih kepada seluruh OMK Stasi dan pihak terkait yang telah ambil bagian dalam kegiatan Tablo perdana di stasi ini dengan harapan semoga semangat ini terus dipertahankan dan kegiatan Tablo ini terus dilanjutkan untuk tahun berikutnya," imbuhnya usai kegiatan.
Sementara, pelatih Tablo Ell Sanan saat berdialog langsung dengan media di lokasi kegiatan, ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemeran Tablo dan panitia yang sudah membatu dan berlatih dengan sungguh hingga hari ini seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan sangat baik.
Selain itu, Ell juga mengucapkan permohonan maaf kepada seluruh pemeran Tablo jika ada tutur kata yang menyinggung perasaan para pemeran selama berlatih.
"Saya sampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh panitia dan juga para pemeran," ungkapnya.
Ell juga berharap kedepannya Tablo di Stasi Dafala terus dilanjutkan dari pengalaman Tablo perdana hari ini. (Engky)
Editor : Nanny Elang Timur