SIKKA. SPEKTRUM-NTT.COM || Anggota DPRD Sikka Fraksi PAN, Philips Fransiskus meminta kepada Pemda Sikka untuk mengirimkan list (daftar) pihak penyedia jasa yang melakukan keseluruhan kegiatan yang didanai dari Pinjaman Daerah agar bisa memastikan bahwa pinjaman daerah punya dampak efek domino bagi keseluruhan masyarakat Kabupaten Sikka.
Demikian pernyataan Philips Fransiskus saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi 2 DPRD Sikka bersama Asisten 2, Kepala Dinas PUPR, Kabag UKPBJ, Pokja 3 dan 8, Direktris CV. Putra Pratama, dan Perwakilan CV. Asyifa Raya, Jumat (21/01/2022).
Dalam pernyataannya, Ketua Fraksi PAN ini menyampaikan, Pinjaman Daerah adalah Perjuangan dan Kerja Cerdas serta Kerja Besar bersama antara Pemerintah dan DPRD Kab.Sikka. Pikiran awal dan Inisiatif untuk mendorong Pemerintah Kabupaten Sikka melakukan Pinjaman Daerah justru datang dari Lembaga DPRD melalui Komisi 2.
Menurut Philips, pada awalnya Komisi 2 lah yang melakukan Konsultasi ke PT. SMI di Jakarta. "Saya adalah Pimpinan Tim Komisi 2 waktu itu di Tahun 2019, yang melakukan Konsultasi ke PT.SMI terkait Pinjaman Daerah," kata dia.
Karena itu tegasnya, tidak boleh ada salah satu pihak yang menepuk dada , seolah-olah paling berjasa sampai terlaksananya Pinjaman Daerah. Bahwa ada dinamika dalam Pembahasan , itu wajar, dan konstruktif sesuai Kewenangan masing - masing Lembaga
Philips menambahkan, sebagai Lembaga , DPRD Kabupaten Sikka bertanggung jawab sepenuhnya untuk memastikan bahwa Pinjaman Daerah benar-benar bermanfaat bagi Kabupaten Sikka dalam semua aspek.
Ia menjelaskan, variabel harus di lihat dari Output , Benefit dan Impact bagi seluruh Masyarakat Kabupaten Sikka, karenanya DPRD secara Kelembagaan, tidak hanya akan memastikan semua kegiatan pekerjaan yang didanai dari Pinjaman Daerah berjalan sesuai Time Schedule yang di tetapkan juga Kualitas hasil pekerjaan, tetapi DPRD juga akan meminta Pemerintah Daerah untuk memberikan List ( Daftar ) pihak Penyedia Jasa yang melakukan keseluruhan kegiatan yang di danai dari Pinjaman Daerah.
Hal ini sangat penting agar DPRD lanjutnya, bisa mengetahui dan mengikuti secara pasti perkembangan pelaksanaan di lapangan juga memastikan bahwa tidak ada perlakuan khusus kepada satu dua Penyedia Jasa.
Dan yang tidak kalah pentingnya adalah memastikan bahwa Pinjaman Daerah punya dampak Efek Domino bagi keselurahan masyarakata Kabupaten Sikka, karena ada nilai Pemberdayaan bagi Penyedia Jasa Lokal Kabupaten Sikka, pungkasnya.
Philips mengatakan, kalau sebagian besar Penyedia Jasa dari luar Kabupaten Sikka, bisa di pastikan perputaran ekonomi tidak akan signifikan terjadi di Kabupaten Sikka karena duitnya di bawa keluar Kabupaten Sikka.
"Kita bukannya anti Penyedia Jasa dari luar Kabupaten Sikka karena harus juga memperhatikan Kualifikasi yang dimiliki Penyedia Jasa tersebut, tetapi point yang kita harapkan adalah tetap adanya keseimbangan dan pemberdayaan bagi Penyedia Jasa Lokal," tutup Philips Fransiskus.