Ende.Spektrum-Ntt.com|| Hasil Survei dari Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur direncanakan akan dikunjungi Presiden RI Joko Widodo, pada 1 Juni 2022 dalam rangka mengikuti upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Kabupaten Ende.
Hal ini disampaikan oleh Muhammad Waris Yuskan Kepala Bagian Perencanaan Badan Pembina Ideologi Pancasila saat menggelar konferensi pers di ruang garuda lantai dua kantor Bupati Ende, Rabu (20/04/22).
"Berdasarkan hasil survei yang dilakukan beberapa hari terakhir, Ende layak untuk menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang rencana akan dihadiri Presiden RI Joko Widodo," pungkas Muhamad Waris.
Dikatakan Muhammad, berdasarkan hasil survei yang dilakukan telah sesuai standar kedatangan Presiden terkait dengan kesiapan daerah dalam menyambut orang nomor satu di Indonesia tersebut.
Sementara itu Kabupaten Ende telah siap 100%. Untuk itu pada ,Kamis 21 April 2022 akan dilanjutkan pertemuan dengan OPD berkenaan dengan alokasi anggaran nantinya.
"Yang pasti akan ada sharing dana dengan provinsi dan pusat. Selain itu kita akan bicara dukungan pusat dan provinsi seperti apa selain sharing dana tersebut. Disamping infrastruktur yakni tempat upacara perlu dibenahi sesuai standar kedatangan Presiden RI, juga waktu yang sempit dalam mempersiapkan kedatangan Presiden Jokowi," jelasnya.
Bupati Ende Djafar Achmad dengan tegas mengatakan, Ende telah siap menerima kedatangan Presiden RI Joko Widodo dalam rangka upacara memperingati Hari Lahir Pancasila.
Dia menyebutkan, berkaitan dengan alokasi dana disebutkan terdapat sharing dana dengan pemerintah provinsi dan pusat. Soal berapa besar sharing dana nanti akan dibicarakan saat rapat koordinasi berikutnya bersama OPD terkait.
Menurut Bupati Ende pelaksanaan upacara memperingati Hari Lahir Pancasila merupakan gawenya BPIP dan Kabupaten Ende hanya menyiapkan lokasi, namun masih ada pembenahan yang harus dilakukan, secara umum Ende telah siap menerima kedatangan Presiden RI Joko Widodo.
" Waktunya memang sempit, namun kita perlu perbaiki beberapa sarana,tapi itu hanya perbaikan kecil dan kita pastikan tanggal 15 Mei 2022 semuanya tuntas sehingga untuk bisa mencapai target pembenahan sarana dan prasarana," ujar Bupati Djafar. (* red.