ENDE. SPEKTRUM-NTT•COM || Direktur Rumah sakit umum daerah Ende (RSUD) Aries Dwi Lestari mengatakan bahwa ada pasien Covid-19 yang hari ini masuk di rumah sakit umum Ende, dalam keadaan pingsan, pasien ini masuk pukul 05.00 pagi kemudian meninggal pukul 09.25 wita pada kamis 24/06/2021.
Aries Dwi Lestari menyampaikan kepada media ini bahwa pasien tersebut juga sudah mengalami penurunan kesadaran dan Swab antigennya di nyatakan positif, "Apa lagi kita sudah masuk dalam kriteria C dengan Swab antigen ini sudah bisa menyatakan terkontakminasi" ungkapnya
Sementara itu dirinya juga menjelaskan persyaratan kriteria C ini menyangkut dengan pengiriman Swab antigen lebih dari 24 jam dan hasilnya lebih dari 48 jam, jadi butuh waktu 3 hari lamanya,
"Karena masih dalam proses pengiriman surat, maka proses ini lebih dari 24 jam kemudian hasilnya dua minggu baru ada" ujarnya.
Dari 18 kasus pasien Covid-19 yang meninggal, ada perempuan dan laki-laki namun di antara mereka ada yang pelaku jalan, ada juga yang sudah ada penyakit bawaan, seperti penyakit hiperteroit dan komplikasi ke jantung
Jumlah yang terpapar Covid-19 di Rumah sakit umum Ende ada 9 orang diantaranya 5 dari kasus penyakit dalam, 4 adalah ibu hamil
"yang menariknya lagi ada juga pasien ibu hamil yang terpapar Covid-19" jelasnya
"Kita tetap menjalankan kebijakan seperti pedoman nasional, bahwa semua pasien yang rawat inap entah mau melahirkan, harus wajib skrimin Swab antigen sesuai pedoman nasional, tentu ini untuk menyelamatkan petugas dan pasien lainnya, supaya tidak terkontakminasi dari pasien yang sudah mengalami positif Covid-19 . Ungkap Aries Dwi Lestari
Penulis Albert Rati