SIKKA. SPEKTRUM-NTT.COM || Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, S.Sos.,M.Si, mengatakan bahwa pengerjaan ruas jalan Pasalamba-Wolokepo, Desa Gera, Kecamatan Mego, Kabupaten Sikka dipastikan selesai paling lambat 15 Januari 2022.
Kepastian tersebut disampaikan oleh Bupati Robi Idong setelah meninjau secara langsung kondisi jalan tersebut dan kemudian bertemu dan menegur rekanan yang mengerjakan ruas jalan tersebut.
“Kemarin, saya sudah melihat langsung kondisi di lapangan ternyata mereka baru menyiram agregat. Tadi pagi saya sudah marahi kontraktornya. Saya sudah instruksikan, tanggal 15 januari saya mau kesana lihat dalam keadaan sudah jadi. yang bersangkutan menyanggupi”, Ungkapnya dalam jumpa pers, Jumat (7/1/2022)
Menurut Bupati, saat ini rekanan sementara mengerjakan ruas jalan tersebut. Namun ada beberapa sebagai catatan yang harus diperhatikan yaitu drainase terutama pada jalur tanjakan tinggi. Karena, jika tidak memasang drainase maka kondisi jalan tersebut akan tetap rusak karena dikikis oleh air.
“Kemarin itu saya ada di lokasi dan hujan besar, jadi berantakan semuanya. Sehingga harus dipasang drainase, jangan sampai barang mahal seperti ini nantinya dikeruk oleh air karena drainasenya tidak ada. Dan kontraktor menyanggupinya. Mereka pastikan 5 hari sudah selesai karena alat-alat berada di lokasi. Mereka akan perbaiki agregat, gilas dan langsung hotmiks”, Ungkapnya.
Terhadap keterlambatan pengerjaan jalan tersebut, Bupati Robi menyatakan bahwa ketentuan tetap berlaku kepada rekanan siapapun apabila terjadi keterlambatan. Denda itu akan tetap berlaku apalagi belum bayar, jadi tidak ada kerugian keuangan negara.
Bupati Robi menegaskan bahwa hal ini menjadi catatan bagi pihak eksekurot baik PPK maupun Pokja. “Kalau mau cari orang harus diyakini, seleksi betul, jangan hanya di dokumen-dokumen tapi lihat faktual. Ya, kalau seleksi di atas kertas ya begini. Kalau orang yang biasa seleksi biasanya punya keyakinan, dari perusahan mana, orang mana, bermasalah atau tidak”, Ungkapnya.
Karena menurut Bupati Robi, masyarakat di Desa Gera dan sekitarnya sangat membutuhkan akses jalan yang baik demi menunjang ekonomi masyarakat. Selain itu juga Bupati menyatakan bahwa akan membuka akses jalan baru dari Magepanda menuju Kisa agar bisa keluar dari wilaya terisolor.