Belu.Spektrum-ntt.com || Rumah milik Jeroni De Jesus, salah satu masyarakat Dusun Akadirun Sikun, Desa RinbesiHat, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu dilahap si jago merah. Kebakaran tersebut mengakibatkan pemilik rumah kehilangan banyak harta benda termasuk beberapa dokumen penting.
Hal itu disampaikan Jeroni kepada media ini, Jumat (18/08/23).
"kejadiannya tepat pukul 09:30 WIT, tanggal 17 Agustus, dan saat kejadiannya berlangsung saya dan anggota keluarga (istri dan anak-anak) tidak ada di rumah. Saat kejadian, kami (korban, red) berada di rumah saudari yang sedang dirundung duka (berduka)," katanya.
Sambungnya, mendengar teriakan dari tetangga bahwa ada kebakaran, ia bersama anggota keluarga dan masyarakat lainnya yang saat itu sedang berada di rumah duka mencoba untuk menyelamatkan barang-barang yang ada di dalam rumah. Tapi apa boleh buat, setiba di lokasi, ia melihat kondisi rumahnya sudah rubuh.
"Saat itu warga sekitar menghubungi pemilik mobil tanki untuk memberikan bantuan untuk memadamkan api. Dan api berhasil diamankan, namun barang-barang yang ada didalam rumah tidak bisa diselamatkan karena sudah habis terbakar, yang tersisa hanyalah bara api dan asap yang mengepul. Saya dan istri anak hanya bisa menatap kondisi rumah sambil meneteskan air mata," katanya.
Dikatakan Jeroni, ada pun dokumen penting dan sejumlah uang tunai serta barang-barang elektronik serta perabot rumah tangga yang dimilikinya ludes akibat kebakaran tersebut.
"Yang ikut terbakar itu KTP, Kartu ATM, Ijazah anak-anak dan surat penting yang lain. Ada uang tunai sebesar 1,7 juta rupiah didalam amplop, dan sejumlah uang di dalam celengan sebagai modal untuk menyekolahkan anak-anak juga juga ikut terbakar. Total uang tunai yang terbakar diperkirakan mencapai ± 3 juta rupiah," ungkapnya.
Tak hanya itu, ada pun alat-alat elektronik seperti: televisi dan receiver serta 4 buah kain sarung (kain tenun), 2 buah selendang, 1 buah kain panas, spray, bahkan seragam milik anaknya pun ludes terbakar, tambahnya.
Sementara, pimpinan wilayah setempat yakni Kepala Dusun (Kadus) Rinus, ketika dikonfirmasi di lokasi kejadian menyampaikan bahwa, musibah ini sudah diinformasikan ke pemerintah desa.
"Pihak kecamatan juga sudah tahu mengenai musibah yang dialami oleh bapak Jeroni sekeluarga. Dan setelah mendengar, bapak camat langsung menghubungi pihak dinsos kabupaten Belu agar bisa memberikan atensi bagi masyarakat yang mengalami bencana," katanya.
Ia melanjutkan, hari ini pihak dinsos sudah mengantar sejumlah bantuan sembako dan peralatan dapur dan perlengkapan tidur (2 buah kasur lantai). Pihak dinas sosial berjanji akan kembali lagi untuk menyalurkan bantuan bagi korban bencana.
Untuk diketahui, Bapak Jeroni De Jesus mendiami rumahnya bersama istri dan 3 orang anak. Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini. Total kerugian yang dialami oleh bapak Jeroni mendekati puluhan juta. Ukuran rumah milik bapak Jeroni seluas 6 x 8.
Penulis : Emanuelo N