SIKKA. Spektrum-ntt.com || SMK Katolik St. Markus - Kaliwajo mendapatkan ijin tambahan satu program keahlian. Hal ini disampaikan oleh kepala sekolah SMK St. Markus Oktavia Rosario Sere Gili S.P ketika dimintai keterangannya di sekolah yang berlokasi di Kaliwajo Desa Paga kecamatan Paga, 24 Oktober 2020.
Ovin Gili, sapaan akrabnya mengatakan bahwa Keputusan penambahan ijin ini tercantum dalam surat keputusan dinas pendidikan Pemprov NTT tertanggal 25 September 2020. Dengan bertambahnya program tersebut maka SMK St Markus sudah memiliki 4 program keahlian dengan 5 kompetensi keahlian yakin program keahlian Agribisnis tanaman yakni kompetensi keahlian Agribisnis tanaman pangan hortikultura, agribisnis tanaman perkebunan, program keahlian kesehatan hewan dengan kompetensi keperawatan hewan , program keahlian ternak unggas dengan kompetensi keahlian agr ternak unggas, program keahlian perhotelan dan jasa pariwisata dengan kompetensi keahlian perhotelan.
Lebih jauh, Ibu Ovin yang merupakan kepala sekolah termuda ini menyampaikan rasa syukur atas terbitnya ijin ini, serta mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlihat terutama para siswa dan orangtua.
Sementara itu, penyerahan surat ijin dilakukan oleh anggota DPRD NTT komisi V, Bapak Emanuel Kolfridus di halaman SMK st Markus pada tanggal 23 Oktober 2020. Hadir dalam acara tersebut yakni para camat, kepala Desa, tokoh masyarakat, DPC PMKRI Maumere, pengurus dan anggota Karith Karemel, orang tua wali dan para siswa.
Emanuel Kolfridus, anggota DPRD NTT dalam sambutannya mengatakan profisiat bagi SMK St Markus atas tambahan program keahlian, sebagai bentuk kepercayaan Pemprov NTT dan masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan kejuruan.
Bapak Emanuel Kolfridus mengharapkan agar kedepan masyarakat dari kecamatan Mego, Paga dan Tanawawo memanfaatkan lembaga ini untuk menimba ilmu.
Geradus Gili, pendiri yayasan Gema Riosampatrya Maumere mengatakan bahwa SMK St Markus hadir untuk masyarakat dengan latar belakang ekonomi rendah. Bentuk kepedulian antara lain memberikan bantuan beasiswa covid kepada siswa yang belum bayar SPP selama pandemi berlangsung, kredit SPP dimana siswa bayar SPP setelah mendapatkan pekerjaan, dan memberikan pinjaman dengan bunga rendah bagi alumni yang mau berwiraswasta.
Lebih lanjut, Bapak Geradus Gili mengatakan bahwa dalam kiprahnya selama 5 tahun, SMK St Markus sudah bekerjasama dengan lembaga pemerintah dan dunia usaha dan industri baik di daratan Flores maupun di luar Flores.(**/red
penulis Orinus
editor EppyM photo istimewa 0