TTU.Spektrum-ntt.com || Dalam rangka menyambut Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80 tahun, Rumah Tahanan Kelas II B Kefamenanu menggelar kegiatan bakti sosial yakni donor darah dan sunatan masal bagi puluhan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan juga masyarakat.
Kegiatan tersebut dilakukan oleh karena pihak Rumah Tahanan Negara Kelas II B Kefamenanu menyadari akan pentingnya tubuh yang sehat dalam memaknai kemerdekaan RI tahun ini.
Humas Rutan Kefamenanu kepada media ini Selasa (19/08/25) menyampaikan bahwa, sunatan masal yang dilakukan di Aula Rumah Tahanan Negara Kelas II B Kefamenanu ini merupakan suatu terobosan baru yang digagas dan dilakukan oleh pimpinan Rutan bersama seluruh jajaran, sebab baru pertama kali terlaksana pada tahun 2025 ini dan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang hanya berupa donor darah.
Kegiatan bakti sosial tersebut disambut antusiasme yang begitu tinggi, baik dari pihak internal maupun dari pihak eksternal.
Partisipasi dan dukungan yang tinggi itu terlihat dari jumlah peserta yang mendaftarkan diri pada kegiatan sunatan masal tersebut berjumlah 24 orang dari kalangan warga binaan pemasyarakatan Rutan Kelas II B Kefamenanu dan 28 orang dari kalangan masyarakat umum yang berpartisipasi dalam kegiatan dimaksud.
Dalam menyukseskan kegiatan akbar tersebut, tentunya merupakan suatu hasil kerjasama, koordinasi dan kolaborasi yang begitu luar biasa yang dibangun oleh pimpinan Rutan bersama pihak eksternal selama ini.
Bakti sosial tahun ini melibatkan Kementerian Agama Kabupaten Timor Tengah Utara, Kodim 1618 Timor Tengah Utara, Dinas Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara yang dibackup juga oleh para tenaga medis berupa dokter dan perawat dari Puskesmas Sasi, Puskesmas Oemeu, Puskesmas Tublopo, Puskesmas Haekto, dan Puskesmas Napan. Selain itu juga terpantau dari pihak PMI juga menjadi bagian terpenting dalam penyelenggarakan kegiatan sunatan masal tersebut.
Namun dibalik terlaksananya kegiatan sunatan masal tersebut, terekam moment yang begitu spesial yakni hadirnya ibu Elisabeth Endang Susilowati selaku Wakil Bupati Timor Tengah Utara yang juga adalah anggota kehormatan dari Palang Merah Indonesia Timor Tengah Utara.
Kehadiran anggota kehormatan PMI tersebut menandakan bahwa kolaborasi dan kerjasama yang terjalin selama ini dengan pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Timor Tengah Utara sangat baik, sehingga para peserta sunatan masal seolah-olah mendapat spirit dan semangat baru melalui kehadiran anggota kehormatan PMI TTU ini sekaligus menjadi awal yang baik dalam terlaksananya kegiatan tersebut.
Untuk diketahui bahwasanya Rumah Tahanan Negara Kelas II B Kefamenanu dibawah kepemimpinan Bapak Muhammad Nurseha terkenal dengan terobosan-terobosannya yang begitu luar biasa.
Dalam momentum kebangsaan seperti menjelang 17 Agustus seperti ini, seolah menjadi momentum baginya dalam menunjukkan kebolehan dan kegigihan dalam melakukan terobosan, sebab kelihatan dari kinerja yang Ia perlihatkan selama ini, layak untuk dapat dinobatkan sebagai bapak inovator dan inspiratornya Rutan Kelas II B Kefamenanu.
Kerjasama yang begitu luar biasa melalui sunatan masal tersebut telah menjadi nyata dan jawaban bagi segelintir orang yang masih menyimpan keraguan akan kinerja hebatnya Bapak Muhammad Nurseha, sebab Ia menyakini bahwa lebih mulia berkontribusi melalui prestasi, dari pada tinggi bicaranya namun nihil hasilnya. (Red)
Sumber : Rutan Kefamenanu