TTS.spektrum-ntt.com || Festival Musim Dingin tahun 2025 akan di selenggarakan pada tanggal 4 hingga 6 September 2025 bertempat di kawasan pariwisata Desa Tunua, Kecamatan Mollo Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan
Hal itu disampaikan Bupati TTS, Eduard Markus Lioe, didampingi Sekretaris Dinas Pariwisata TTS, John Asbanu, kepada sejumlah awak media dalam Jumpa Pers Rabu, 30/07/2025, di ruang kerja Bupati
Menurut Bupati TTS, Festival itu akan menjadi langkah strategis dalam mendorong pengembangan sektor pariwisata daerah.
"Ini momentum penting untuk mengangkat potensi pariwisata alam, budaya, dan kreativitas masyarakat kita,” Ujar Bupati Lioe.
Karena itu, Bupati Lioe berharap Festival itu akan menjadi pemantik semangat masyarakat untuk bersama-sama membangun pariwisata berbasis budaya dan keberlanjutan lingkungan.
"Kesuksesan festival ini akan menjadi referensi untuk menjadikannya sebagai event tahunan ke depan,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati TTS juga memberikan apresiasi kepada Anggota DPR RI, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL), untuk dukungan yang diberikan demi kemajuan Pariwisata di kabupaten TTS
"Atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat TTS, saya menyampaikan terima kasih kepada Bapak Viktor Bungtilu Laiskodat atas kontribusinya dalam membangun sektor pariwisata kita,” Ungkap Markus Lioe.
Bupati TTS juga mengajak semua elemen masyarakat, mulai dari pelajar, pelaku usaha, komunitas pemuda hingga tokoh adat dan agama untuk berperan aktif dalam menyukseskan acara tersebut.
"Mari kita jadikan Festival Musim Dingin sebagai milik bersama. Panggung kolaboratif untuk memperkuat ekonomi lokal dan menunjukkan pada dunia bahwa TTS punya potensi luar biasa,” Pungkas Lioe.
Adapun sejumlah kegiatan yang akan digelar untuk meramaikan Festival Musim Dingin tahun 2025 diantaranya :
1. Perkemahan Musim Dingin
2. Pameran Produk UMKM Lokal Dari Seluruh Kecamatan Se-Kabupaten TTS,
3. Workshop Ekonomi Kreatif Bagi Pelaku Usaha Pariwisata Di TTS
4. Dialog Rakyat Bersama Anggota DPRRI, Viktor Bungtilu Laiskodat,
5. Pagelaran Seni Budaya, Manampilkan Lagu dan Tarian Daerah,
6. Mini Konser Artis Nasional dan Lokal NTT,
7. Jelajah Alam Yang Melibatkan Pelajar, Organisasi Pemuda, dan Organisasi Masyarakat,
8. Gerakan Wisata Bersih dan Kampanye Jaga Alam Melalui Pembersihan Lokasi dan Penanaman Pohon Oleb Peserta Festival
Penulis : Mega Ngefak