KUPANG. spektrum-ntt.com || Sekolah Dasar (SD) di bawah asuhan GMIT yakni SD GMIT Airnona 1 dan SD GMIT Airnona 2 Kota Kupang siap mengikuti lomba kebersihan. Lomba kebersihan antarsekolah ini digagas Penjabat Wali Kota Kupang, George Hadjoh, beberapa saat setelah dilantik.
Kepala SD GMIT Airnona 2, Linda Muskanapola, menyampaikan pihaknya tidak pernah menolak jika ada program-program yang baik bagi sekolah dalam mengembangkan kebersihan sekolah. Kebersihan sekolah menjadi tuntutan yang tidak bisa ditunda, karena kenyaman siswa maupun guru ada pada kebersihan lingkungan.
“Jadi kalau terkait persiapan lomba kebersihan yang digagas oleh Pak Penjabat Wali Kota Kupang, seharusnya semua sekolah harus siap, karena topiknya kebersihan. Kami selalu mengajarkan atau menanamkan soal bagaimana kebersihan pada anak-anak, dimulai dari diri pribadi anak-anak, ruang kelas dan lingkungan sekolah. Jadi sebelum KBM berjalan kita harus membersihkan lingkungan sekolah dulu, supaya kita nyaman untuk mulai belajar-mengajar,” terangnya kepada media ini, Selasa (6/12/2022).
“Pokoknya dari mana saja, baik dan pemerintah maupun dari LSM yang datang untuk menilai, memberikan saran dan pengarahan bagi kita bagaimana cara menjaga kebersihan dengan baik dan benar teristimewa di kamar kecil atau WC murid, kami terima dan tidak pernah menolak,” tegasnya.
Sementara Plh. SD GMIT Airnona 1 Kupang, Debora Tiran, menyampaikan pihaknya sangat mendukung program lomba kebersihan yang digagas oleh Pemerintan Kota Kupang. Apalagi SD GMIT Airnona 1 Kota Kupang menjadi satu-satunya sekolah yang lolos menjadi sekolah penggerak di Kota Kupang, sehingga akan mendukung program-program baik yang digagas oleh pemerintah.
“Satu-satunya sekolah GMIT di Kota Kupang yang lolos sebagai sekolah penggerak, sehingga kami selalu siap meskipun ada yang kurang-kurang tetapi jika sudah terkait kebersihan kami akan menerima teman-teman tim penilai. Dan soal kebersihan di SD GMIT Airnona 1 Kota Kupang ini sangat diperhatikan, karena di masa-masa inilah kami tanamkan nilai-nilai yang baik seperti kebersihan kepada anak-anak didik kami,” serunya.
Menurutnya, kegiatan-kegiatan kebersihan lingkungan sekolah secara rutin dilakukan oleh pihaknya untuk menggerakkan kepedulian anak-anak terhadap kebersihan lingkungan sekolah. “Di dalam slogan kami ada gerakan LISAY atau “Lihat Sampah Ambel Yuk”. Jadi dengan slogan ini kami gerakkan anak-anak untuk peduli terhadap kebersihan lingkungan sekolahnya,” ungkapnya. (np)