Belu.Spektrum-ntt.com || Subkoordinator Sarpras Komunikasi dan Informatika, Ditjen PPDT, Kementerian Desa PDTT Kunjungi Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur guna meninjau implementasi Program Kemitraan Bumdes dan internet Desa mandiri di Desa Duarato, Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Belu.
Demikian disampaikan Subkoordinator Sarpras Komonikasi Daerah Tertinggal Edy Wibowo bersama kedua stafnya Zahrina Hasyati, S.T dan Dhian Ambar Sari, S.K.Pm, saat kunjungan di Desa Duarato, Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Belu. (24/11/2021).
Edy Wibowo menyatakan bahwa dengan kunjungan tersebut dapat memberikan inovasi berupa yunit usaha baru bagi Bumdes, hal tersebut dilakukan demi meningkatkan pendapatan dari Desa.
"Inovasi ini agar Bumdes tidak hanya memiliki usaha yang sama, apalagi di 4.0 (four point zero) saat ini memang sangat dibutuhkan kebutuhan internet sebagai kebutuhan pokok masyarakat di seluruh Indonesia," pungkas Edy.
Ia melanjutkan bahwa kunjungan ke Desa Duarato tersebut karena Bumdes Duorato merupakan salah satu dari empat bumdes yang berasal dari daerah tertinggal yang telah mengikuti Program Kemitraan ini, sesuai dengan Perpres Nomor 63 tahun 2020.
"Kami sangat apresiasi karena sebelum program ini di gulirkan atas kerja sama Kementerian Desa dengan Bakti Kominfo, namun Desa Duarato sudah lebih dulu melakukan hal tersebut dan SDM nya sudah bagus, infrastruktur juga bagus, tinggal perlu di kembangkan lagi kedepannya, "ungkapnya.
Edy Wibowo mewakili pihaknya mengharapkan dengan adanya prestasi yang ada dapat mampu menarik program-program kegiatan lainnya yang ada di tingkat pusat Kementerian Desa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
**Nixon Tae